24 Desainer Pamerkan Karya Terbaik di Soerabaia Fashion Trend

Sabtu, 12 November 2022 - 00:37 WIB
loading...
24 Desainer Pamerkan Karya Terbaik di Soerabaia Fashion Trend
Para model menampilkan busana hasil rancangan 24 desainer pada ajang Soerabaia Fashion Trend di salah satu mal di Kota Surabaya.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Sebanyak 24 desainer menampilkan karyanya pada pagelaran Soerabaia Fashion Trend di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Surabaya. Event yang diinisiasi Indonesia Fashion Chamber Surabaya Chapter berlangsung Jumat (11/11/2022) hingga Minggu (13/11/2022) besok.

Ke-24 desainer tersebut menampilkan rancangan terbaik untuk dipamerkan di atas catwalk. Ada tema Zero Waste yang merupakan rancangan Aryani Widagdo. Sesuai tema yang diambil, sang perancang mendesain karyanya tanpa meninggalkan sampah perca kain.

Zero Waste fashion adalah sebuah pola pikir baru dalam dunia fashion, dan dapat merupakan “Masa Depan Industri Fashion”. "Karena kita tahu, bahwa industri fashion, khususnya Fast Fashion, adalah pencemar kedua terbesar di dunia, setelah industry minyak," kata Aryani.

Baca juga: Pemeran Video Mesum Kebaya Merah Jalani Tes Kejiwaan di RS Bhayangkara

Dia mengungkapkan, ada delapan busana yang akan tampil pada Sabtu (12/11/2022). Bentuk busananya beragam. Ada celana, ada sarung lilit, rok bawah hi-lo (depan panjang, belakang pendek), baju luar berbagai bentuk dan aksesoris. "Yang semuanya dalam proses produksinya, samasekali tidak meninggalkan sampah perca," ungkapnya.

Ada juga Widya Andhika, desainer Indonesian Fashion Chamber Semarang Chapter. Dia membuat karya busana terinspirasi dari figur imajinasinya, ‘’Arkadewi’’, sosok perempuan urban, cantik, cerdas, mandiri dan berdaya.

Sosok Arkadewi ini kemudian diterjemahkan ke dunia nyata melalui desain busana bergaya romantic feminine dengan sentuhan classic elegant, berupa upsycling denim jacket, kebaya, rok mini, recycle boyfriend ripped pants, sleek tube dress with slit skirt, dropped shoulder blazer dan dress unik cheerfull.

Widya Andhika juga mengupsycle beberapa denim jacket dan boyfriend ripped pants memberikan napas baru dengan tambahan detail patchwork.

Sisi cantik dan keanggunan ‘’Arkadewi’’ ditampilkan dalam bentuk detail busana berupa patchwork, anyaman dan timeless design.

Sementara sisi maskulin dihadirkan melalui look busana yang nyaman, enak dipakai dan praktis. Pemilihan cutting sleek and clean dengan aksen benang merah pada kain denim memberikan kesan berani dan tegas.

Keunikan dari busana karya Widya adalah menginterpretasikan bentuk busana lama menjadi tampilan baru. Kebaya dengan detail kutubaru yang terbuat dari anyaman kain perca, dipadukan dengan recycle boyfriend ripped pants

Melalui rancangan kali ini, Widya ingin memberikan pesan kepada kaum perempuan untuk selalu tampil percaya diri dan berkarakter sehingga layak menjadi role model dalam berbusana dan bergaya, dan bahwa kebaya dan batik tidak membosankan dan bias dipadu padan dengan denim.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1969 seconds (0.1#10.140)