Pemeran Video Mesum Kebaya Merah Jalani Tes Kejiwaan di RS Bhayangkara
loading...
A
A
A
SURABAYA - Polda Jatim melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka pemeran video porno kebaya merah berinisial AH. Pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Pemeriksaan ini dilakukan setelah penyidik menemukan kartu kuning yang digunakan AH untuk berobat pada rumah sakit jiwa di Surabaya. Penyidik juga menemukan adanya faktur-faktur tanda berobat pada RS Jiwa tersebut.
Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan paksa terhadap AH, polisi menyebut tersangka mengidap masalah kejiwaan berupa kepribadian ganda.
"Kami melakukan observasi kejiwaan AH pada Kamis (10/11/2022) sore. Hasil pemeriksaan tak bisa langsung keluar, tapi berkala. Mungkin selesai dalam waktu hingga 3 hari. Tes kan tidak bisa asal-asalan," kata Plh Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu, Jumat (11/11/2022).
Terkait gangguan kejiwaan yang dialami AH, mantan Kapolsek Bubutan, Surabaya itu enggan menjelaskan secara detail. Menurutnya, hal tersebut bakal disampaikan usai pemeriksaan tuntas atau oleh dokter yang menanganinya langsung.
"Saat ini masih diobservasi," katanya.
Pemeriksaan ini dilakukan setelah penyidik menemukan kartu kuning yang digunakan AH untuk berobat pada rumah sakit jiwa di Surabaya. Penyidik juga menemukan adanya faktur-faktur tanda berobat pada RS Jiwa tersebut.
Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan paksa terhadap AH, polisi menyebut tersangka mengidap masalah kejiwaan berupa kepribadian ganda.
"Kami melakukan observasi kejiwaan AH pada Kamis (10/11/2022) sore. Hasil pemeriksaan tak bisa langsung keluar, tapi berkala. Mungkin selesai dalam waktu hingga 3 hari. Tes kan tidak bisa asal-asalan," kata Plh Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu, Jumat (11/11/2022).
Terkait gangguan kejiwaan yang dialami AH, mantan Kapolsek Bubutan, Surabaya itu enggan menjelaskan secara detail. Menurutnya, hal tersebut bakal disampaikan usai pemeriksaan tuntas atau oleh dokter yang menanganinya langsung.
"Saat ini masih diobservasi," katanya.