5 Kali Bawa Kabur Anak Gadis, Sopir Angkot di Agam Ditangkap Orang Tua Korban
loading...
A
A
A
AGAM - Diduga melarikan anak gadis orang, seorang pria beristri di Kabupaten Agam , Sumatera Barat, ditangkap orang tua korban saat sedang mengemudikan angkot di jalan raya.
Polisi pun mengamankan pelaku bernama Hendrianto alias Anto dari amukan massa di Kantor Polsek Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Pria beristri berusia 32 tahun itu adalah warga Cingkariang, Kecamatan Banuhampu. Sebelumnya dia ditangkap orang tua korban karena diduga melarikan anak gadis mereka yang masih dibawah umur, pelajar SLTA kelas satu.
Orang tua korban kesal saat anaknya yang masih berusia 15 tahun sudah sepekan tak pulang hingga tak masuk sekolah.
“Anaknya kerap terlihat bersama pelaku Anto yang sehari-hari jadi pengemudi angkot Kuning-Sungai Buluh,” kata tetangga dan warga sekitar rumah korban.
Meski pelaku membantah, orang tua korban yang telah melaporkan kasus ini ke polisi, bersama warga akhirnya menangkap pelaku lalu menyerahkannya ke polisi.
Sementara tersangka Hendrianto membantah tuduhan keluarga korban.
“Saya dikatakan melarikan anaknya, saya nggak sama anaknya. Dulu pernah pacaran dengan anaknya bahkan saya pernah dimassa, dia masih sekolah Kelas 3 SMP, kami pacaran dalam rumah saja tidak pernah keluar, sekarang nggak lagi karena dipisah ibunya karena ketahuan sudah beristri. Saya sopir angkot, sudah punya istri dan anak 3 orang,” tuturnya.
Polisi pun mengamankan pelaku bernama Hendrianto alias Anto dari amukan massa di Kantor Polsek Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Pria beristri berusia 32 tahun itu adalah warga Cingkariang, Kecamatan Banuhampu. Sebelumnya dia ditangkap orang tua korban karena diduga melarikan anak gadis mereka yang masih dibawah umur, pelajar SLTA kelas satu.
Orang tua korban kesal saat anaknya yang masih berusia 15 tahun sudah sepekan tak pulang hingga tak masuk sekolah.
“Anaknya kerap terlihat bersama pelaku Anto yang sehari-hari jadi pengemudi angkot Kuning-Sungai Buluh,” kata tetangga dan warga sekitar rumah korban.
Meski pelaku membantah, orang tua korban yang telah melaporkan kasus ini ke polisi, bersama warga akhirnya menangkap pelaku lalu menyerahkannya ke polisi.
Sementara tersangka Hendrianto membantah tuduhan keluarga korban.
“Saya dikatakan melarikan anaknya, saya nggak sama anaknya. Dulu pernah pacaran dengan anaknya bahkan saya pernah dimassa, dia masih sekolah Kelas 3 SMP, kami pacaran dalam rumah saja tidak pernah keluar, sekarang nggak lagi karena dipisah ibunya karena ketahuan sudah beristri. Saya sopir angkot, sudah punya istri dan anak 3 orang,” tuturnya.