Status Siaga! Gunung Marapi di Sumbar Terus Semburkan Abu Vulkanik
loading...
A
A
A
PADANG - Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terus bergolak sejak kemarin sampai pagi tadi. Abu vulkanik terus keluar dari dari dalam kawah gunung tersebut.
Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api, Marapi di Bukittinggi, pada pukul 06.20 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak 3.391 m di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8.7 mm dan durasi 49 detik," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api, Marapi, Ahmad Rifandi, Kamis (7/11/2024).
Kemudian erupsi kembali terjadi pada pukul 07.33 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 600 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3.2 mm dan durasi 1 menit 27 detik.
Ahmad Rifandi menyampaikan, akibat peningkatan aktivitas, status Gunung Marapi dinaikkan dari level II Waspada menjadi level II Siaga pada 6 November 2024 pukul 15.00 WIB.
"Masyarakat di sekitar Gunung Marapi tidak boleh mendekati radius 4,5 kilometer dari puncak kawah. Masyarakat yang bermukim sekitar lembah aliran sungai dari puncak Gunung Marapi agar selalu Waspada bahaya lahar, terutama saat musim hujan," katanya.
Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api, Marapi di Bukittinggi, pada pukul 06.20 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak 3.391 m di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8.7 mm dan durasi 49 detik," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api, Marapi, Ahmad Rifandi, Kamis (7/11/2024).
Kemudian erupsi kembali terjadi pada pukul 07.33 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 600 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3.2 mm dan durasi 1 menit 27 detik.
Ahmad Rifandi menyampaikan, akibat peningkatan aktivitas, status Gunung Marapi dinaikkan dari level II Waspada menjadi level II Siaga pada 6 November 2024 pukul 15.00 WIB.
"Masyarakat di sekitar Gunung Marapi tidak boleh mendekati radius 4,5 kilometer dari puncak kawah. Masyarakat yang bermukim sekitar lembah aliran sungai dari puncak Gunung Marapi agar selalu Waspada bahaya lahar, terutama saat musim hujan," katanya.
(abd)