Jenderal Polisi Bintang 2 Blusukan ke Pabrik dan Pasar Cek Persediaan Minyak Goreng
loading...
A
A
A
BANDUNG - Mengatisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng di Kota Batam, dan sekitarnya. Kapolda Kepri, Irjen Pol. Aris Budiman mengecek langsung persediaan minyak goreng di pabrik, distributor, hingga di tingkat pedagang pengecer di pasar.
Langkah ini dilakukan jenderal polisi bintang dua tersebut, untuk memberikan kepastian kepada masyarakat tentang ketersediaan minyak goreng hingga lebaran nanti. Selain itu, upaya ini untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng di pasaran.
"Hasil pengecekan langsung di lapangan, sejauh ini tidak ditemukan kelangkaan minyak goreng di pasar-pasar tradisional maupun pasar modern. Pemkot Batam, sudah menetapkan harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah yakni Rp14 ribu per linter," tegas Aris.
Dari hasil sidak di pasar-pasar, Aris menemukan minyak goreng curah dijual sesuai ketetntuan, yakni Rp14 ribu per liter. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan, dijual dengan harga Rp22 ribu per liter.
Kebutuhan minyak goreng di Kota Batam, mencapai sebanyak 1.750 ton per bulan. Saat ini ketersedian minyak goreng mencapai 2.500 ton. Kondisi ini menunjukkan persediaan minyak goreng di Kotaatam, masih aman hingga perayaan Idul Fitri mendatang.
Saat ini di Kota Batam, juga sudah ada pabrik minyak goreng yang meproduksi minyak goreng kemasan, dan juga minyak goreng curah. Ketersedian bahan baku untuk pembuatan minyak goreng mencapai tujuh ribu ton.
Langkah ini dilakukan jenderal polisi bintang dua tersebut, untuk memberikan kepastian kepada masyarakat tentang ketersediaan minyak goreng hingga lebaran nanti. Selain itu, upaya ini untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng di pasaran.
"Hasil pengecekan langsung di lapangan, sejauh ini tidak ditemukan kelangkaan minyak goreng di pasar-pasar tradisional maupun pasar modern. Pemkot Batam, sudah menetapkan harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah yakni Rp14 ribu per linter," tegas Aris.
Dari hasil sidak di pasar-pasar, Aris menemukan minyak goreng curah dijual sesuai ketetntuan, yakni Rp14 ribu per liter. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan, dijual dengan harga Rp22 ribu per liter.
Kebutuhan minyak goreng di Kota Batam, mencapai sebanyak 1.750 ton per bulan. Saat ini ketersedian minyak goreng mencapai 2.500 ton. Kondisi ini menunjukkan persediaan minyak goreng di Kotaatam, masih aman hingga perayaan Idul Fitri mendatang.
Saat ini di Kota Batam, juga sudah ada pabrik minyak goreng yang meproduksi minyak goreng kemasan, dan juga minyak goreng curah. Ketersedian bahan baku untuk pembuatan minyak goreng mencapai tujuh ribu ton.
(eyt)