Penumpang Pesawat Sakit Mendadak saat Mendarat di Batam, Kapolda Kepri Turun Tangan
loading...
A
A
A
BATAM - Seorang penumpang pesawat Batik Air ID 6862 rute Jakarta-Batam, Natalia Tin Mariati mengalami sakit mendadak saat tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang juga turut dalam penerbangan tersebut langsung turun tangan memerintahkan Kapolsek Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim untuk memberikan pertolongan pertama.
"Kami mendapat laporan dari Kapolda Kepri (pada Minggu (21/4/24) malam) mengenai keadaan penumpang yang membutuhkan pertolongan. Tim kami segera merespons dengan cepat," kata Kapolsek Kawasan Bandara Iptu Davinsi Josie Sidabutar, Selasa (23/4/2024).
Kapolsek Kawasan Bandara beserta Personel Polsek Kawasan Bandara dan Avsec Bandara segera merespons perintah dari Kapolda. Selanjutnya langsung melakukan pertolongan dan membantu memastikan Natalia mendapatkan akses kesehatan yang cepat dan tepat.
Setelah mendapatkan pertolongan awal di bandara, keluarga Natalia segera menjemputnya. Dengan keputusan keluarga, Natalia tidak perlu dirujuk ke rumah sakit atau menggunakan ambulans.
Mereka berencana membawa Natalia untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut di Malaysia.
Kapolda berpesan agar kejadian ini juga menjadi pembelajaran penting bagi maskapai penerbangan dan pihak bandara untuk selalu meningkatkan pelayanan. Selain itu memberikan perhatian terhadap kondisi kesehatan para penumpang.
Kesigapan dan kepedulian semua pihak dalam situasi darurat seperti ini patut terus dijaga dan ditingkatkan.
"Jadi respons cepat dan koordinasi antar instansi terbukti menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat. Ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu siap dan tanggap dalam menghadapi setiap situasi darurat yang mungkin terjadi, terutama di lingkungan yang selalu dinamis seperti bandara," pesannya.
Dia juga memberikan apresiasi untuk tim yang telah bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus ini. Kapolda berharap semoga Natalia Tin Mariati segera pulih dan mendapatkan perawatan medis yang memadai di Malaysia.
"Kita harus selalu sigap dan proaktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang juga turut dalam penerbangan tersebut langsung turun tangan memerintahkan Kapolsek Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim untuk memberikan pertolongan pertama.
"Kami mendapat laporan dari Kapolda Kepri (pada Minggu (21/4/24) malam) mengenai keadaan penumpang yang membutuhkan pertolongan. Tim kami segera merespons dengan cepat," kata Kapolsek Kawasan Bandara Iptu Davinsi Josie Sidabutar, Selasa (23/4/2024).
Kapolsek Kawasan Bandara beserta Personel Polsek Kawasan Bandara dan Avsec Bandara segera merespons perintah dari Kapolda. Selanjutnya langsung melakukan pertolongan dan membantu memastikan Natalia mendapatkan akses kesehatan yang cepat dan tepat.
Setelah mendapatkan pertolongan awal di bandara, keluarga Natalia segera menjemputnya. Dengan keputusan keluarga, Natalia tidak perlu dirujuk ke rumah sakit atau menggunakan ambulans.
Mereka berencana membawa Natalia untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut di Malaysia.
Kapolda berpesan agar kejadian ini juga menjadi pembelajaran penting bagi maskapai penerbangan dan pihak bandara untuk selalu meningkatkan pelayanan. Selain itu memberikan perhatian terhadap kondisi kesehatan para penumpang.
Kesigapan dan kepedulian semua pihak dalam situasi darurat seperti ini patut terus dijaga dan ditingkatkan.
"Jadi respons cepat dan koordinasi antar instansi terbukti menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat. Ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu siap dan tanggap dalam menghadapi setiap situasi darurat yang mungkin terjadi, terutama di lingkungan yang selalu dinamis seperti bandara," pesannya.
Dia juga memberikan apresiasi untuk tim yang telah bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus ini. Kapolda berharap semoga Natalia Tin Mariati segera pulih dan mendapatkan perawatan medis yang memadai di Malaysia.
"Kita harus selalu sigap dan proaktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
(shf)