Produsen Jamu Ini Sumbang 1.500 Botol Herbal untuk Pasien Covid-19

Selasa, 16 Juni 2020 - 19:17 WIB
loading...
Produsen Jamu Ini Sumbang 1.500 Botol Herbal untuk Pasien Covid-19
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan JSH Herbal Sido Muncul, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (15/6/2020) malam. Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Partisipasi sejumlah pihak swasta dalam membantu pasien Covid-19 terus mengalir, salah satunya dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul).

Perusahaan jamu ini memberikan bantuan 1.500 botol Herbal JSH Sido Muncul ke Pemprov Jatim sebagai dukungan dalam menanggulangi Covid-19.

Ribuan botol Herbal JSH Sido Muncul diserahkan langsung kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (15/6/2020) malam. Bantuan obat herbal ini diharapkan bisa membantu meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh para pasien Covid-19.

“Terima kasih atas bantuan dan dukungan PT Sido Muncul kepada masyarakat dan pemerintah provinsi Jawa Timur. Adanya dukungan dari berbagai pihak memberi semangat kepada kami untuk terus bekerja keras menanggulangi pandemi ini,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah menjelaskan, Jatim saat ini sedang mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Perlindungan Obat Tradisional. Raperda ini dibahas karena di tengah pandemi Covid-19, obat tradisional atau herbal terbukti memiliki kemampuan membangun imunitas tubuh.

“Kami sangat mendukung keberadaan obat herbal. Saat ini di RSUD dr Soetomo telah ada unit rawat jalan obat tradisional Indonesia,” imbuhnya.(baca juga: Awas! Sabu asal Belgia Mulai Serbu Mojokerto, Dijual Rp1,5 Juta Per Gram )

Bantuan Herbal JSH Sido Muncul ini nantinya akan disalurkan kepada rumah sakit darurat dan jaringan rumah sakit TNI/Polri. Harapannya bisa meningkatkan imunitas tubuh para pasien yang tengah menjalani perawatan.

“Kita akan lihat dulu indikasinya apa. Kalau memang obat herbal ini untuk meningkatkan kesehatan dan ketahanan tubuh, maka bisa dipakai untuk siapa saja. Salah satunya sekarang ini pasien yang terpapar Covid-19 dari OTG (orang tanpa gejala) cukup tinggi. Karenanya penting untuk meningkatkan kesehatan tubuh agar tidak tertular,” kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi.

Direktur Utama RSUD dr Soetomo ini mengatakan, sekarang ini melakukan protokol kesehatan juga sangat penting. Mulai physical distancing, memakai masker dan sering mencuci tangan.(baca juga: Unej Masuk 20 Besar Perguruan Tinggi versi 4ICU UniRank 2020 )

“Kita tidak tahu seberapa imunitas tubuh kita meski sudah memakai berbagai macam obat. Sehingga menjaga kesehatan dan mematuhi potokol kesehatan harus tetap dilaksanakan,” tandasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1554 seconds (0.1#10.140)