Nyalakan Tanda Bahaya! Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Salatiga Mulai Dibanjiri Pasien

Kamis, 10 Februari 2022 - 11:44 WIB
loading...
Nyalakan Tanda Bahaya! Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Salatiga Mulai Dibanjiri Pasien
Direktur RSUD Kota Salatiga, Riani Isyana Pramashanti. Foto/MPI/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Ruang isolasi COVID-19 di RSUD Salatiga, mulai dibanjiri pasien. Kondisi ini membuat Bed Occupancy Red (BOR) ruang isolasi pasien COVID-19 juga meningkat. Pada Kamis (10/2/2022) BOR ruang isolasi mencapai 29,4 persen.



Direktur RSUD Kota Salatiga, Riani Isyana Pramashanti menjelaskan, hingga Kamis (10/2/2022) pagi, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Salatiga sebanyak enam orang. "Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi bertambah. Hingga pagi ini, ada enam orang yang dirawat," katanya.



Menurutnya, RSUD Salatiga sudah menyiapkan 17 tempat tidur di ruang isolasi COVID-19, empat tempat tidur di ICU COVID-19, dan tiga tempat tidur di ruang neonatal intensive care unit (NICU).



Jika ke depan ada peningkatan jumlah pasien COVID-19, RSUD Salatiga akan menambah ruang isolasi. "Sudah kami rencanakan (penambahan ruang isolasi). Jika ada out break, kami segera menambah ruang isolasi," ujarnya.

Terkait ketersediaan persediaan oksigen, Riani menyatakan dalam kondisi aman. RSUD Salatiga setiap hari melakukan pemeriksaan persediaan oksigen. "Tiap hari kita pantau ketersediaan oksigen baik liquit maupun tabung. Dan sejauh ini dalam kondisi aman," terangnya.



Dia menjelaskan, rata-rata persediaan harian oksigen liquit yang dimiliki RSUD Salatiga sebanyak 2.779 meter kubik. Sedangkan tabung ukuran enam meter kubik sebanyak 190 tabung dan ukuran satu meter kubik sebanyak 80 tabung. "Setiap hari ini, kami mengecek ketersediaan oksigen. Sejauh ini, dalam kondisi aman," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2714 seconds (0.1#10.140)