Update Corona Jabar: Tambah 15 Kasus, Pasien Positif 2.623 Orang
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) kembali mengoreksi jumlah pasien COVID-19 di Provinsi Jabar setelah adanya penambahan 15 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Berdasarkan tampilan data statistik laman Pikobar, Senin (15/6/2020) pukul 20.14 WIB, dengan penambahan 15 kasus baru tersebut, jumlah total pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Jabar kini mencapai 2.623 orang. (BACA JUGA: Pasien COVID-19 Sembuh Meningkat, Pemprov Jabar: Terima Kasih Para Nakes )
Laman Pikobar juga menampilkan data pasien positif COVID-19 aktif yang jumlahnya kini sebanyak 1.319 orang atau bertambah 11 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh kembali bertambah 7 orang, sehingga totalnya menjadi 1.142 orang. (BACA JUGA: Bandung, Subang, Cimahi Naik ke Zona Biru, Garut Turun Kelas Jadi Kuning )
Meski begitu, laman Pikobar juga menampilkan penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia setelah lebih dari sepekan nihil kasus kematian. Pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Jabar bertambah 1 orang, sehingga total pasien meninggal dunia mencapai 162 orang. (BACA JUGA: Bersiap New Normal, Reproduksi COVID-19 di Jawa Barat Malah Naik )
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 583 kasus, disusul Kota Bekasi 500 kasus, dan Kota Bandung 344 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 211 kasus disusul Kabupaten Bekasi 184 kasus, Kota Bogor 115 kasus, Kota Cimahi 87 kasus, Kabupaten Bandung 76 kasus, Kabupaten Bandung Barat 57 kasus, dan Kabupaten Subang 51 kasus.
Lalu, di Kota Sukabumi 48 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 26 kasus, Kabupaten Sukabumi 24 kasus, dan Kabupaten Indramayu 21 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Garut 21 kasus, Kabupaten Karawang 20 kasus, Kabupaten Kuningan 16 kasus, Kabupaten Sumedang 16 kasus, dan Kabupaten Cianjur 15 kasus.
Di Kabupaten Cirebon 13 kasus, Kota Cirebon 11 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Ciamis 6 kasus, Kabupaten Tasikmalaya 6 kasus, dan Kabupaten Majalengka 5 kasus.
Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 paling sedikit di Jabar sebanyak 3 kasus.
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 52.698 orang dimana 49.587 orang atau 94,1 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.111 orang atau 5,9 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.578 orang dimana 8.344 orang atau 87,12 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.234 orang atau 12,88 persen lainnya masih dalam pengawasan.
Berdasarkan tampilan data statistik laman Pikobar, Senin (15/6/2020) pukul 20.14 WIB, dengan penambahan 15 kasus baru tersebut, jumlah total pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Jabar kini mencapai 2.623 orang. (BACA JUGA: Pasien COVID-19 Sembuh Meningkat, Pemprov Jabar: Terima Kasih Para Nakes )
Laman Pikobar juga menampilkan data pasien positif COVID-19 aktif yang jumlahnya kini sebanyak 1.319 orang atau bertambah 11 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh kembali bertambah 7 orang, sehingga totalnya menjadi 1.142 orang. (BACA JUGA: Bandung, Subang, Cimahi Naik ke Zona Biru, Garut Turun Kelas Jadi Kuning )
Meski begitu, laman Pikobar juga menampilkan penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia setelah lebih dari sepekan nihil kasus kematian. Pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Jabar bertambah 1 orang, sehingga total pasien meninggal dunia mencapai 162 orang. (BACA JUGA: Bersiap New Normal, Reproduksi COVID-19 di Jawa Barat Malah Naik )
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 583 kasus, disusul Kota Bekasi 500 kasus, dan Kota Bandung 344 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 211 kasus disusul Kabupaten Bekasi 184 kasus, Kota Bogor 115 kasus, Kota Cimahi 87 kasus, Kabupaten Bandung 76 kasus, Kabupaten Bandung Barat 57 kasus, dan Kabupaten Subang 51 kasus.
Lalu, di Kota Sukabumi 48 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 26 kasus, Kabupaten Sukabumi 24 kasus, dan Kabupaten Indramayu 21 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Garut 21 kasus, Kabupaten Karawang 20 kasus, Kabupaten Kuningan 16 kasus, Kabupaten Sumedang 16 kasus, dan Kabupaten Cianjur 15 kasus.
Di Kabupaten Cirebon 13 kasus, Kota Cirebon 11 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Ciamis 6 kasus, Kabupaten Tasikmalaya 6 kasus, dan Kabupaten Majalengka 5 kasus.
Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 paling sedikit di Jabar sebanyak 3 kasus.
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 52.698 orang dimana 49.587 orang atau 94,1 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.111 orang atau 5,9 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.578 orang dimana 8.344 orang atau 87,12 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.234 orang atau 12,88 persen lainnya masih dalam pengawasan.
(awd)