Banjir Bandang Terjang Garut, Ratusan Warga di 4 Desa Mengungsi
loading...
A
A
A
GARUT - Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Garut , Sabtu (28/11/2021) lalu masih menyisahkan duka, bahkan warga di empat desa yang terdampak parah memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat H mengatakan, ratusan warga dari empat desa saat ini mengungsi di pesantren, perumahan warga tetangga desa, dan fasilitas umum lainnya. “Mereka yang menungungsi mayoritas karena kondisi rumahnya terdampak banjir,” katanya.
Tercatat, ada sekitar 285 jiwa warga korban banjir Garut yang mengungsi. Mereka berasal dari empat desa. Yaitu 40 jiwa di Desa Cinta, 120 warga Desa Cintamanik, 60 jiwa warga Desa Caringin, dan 65 jiwa warga Desa Sukamukti.
Saat ini, BPBD Kabupaten Garut mempersiapkan bantuan logistik kebutuhan mendesak seperti sembako, sandang, alat kebersihan, perlengkapan sekolah, perlengkapan dapur. "Sementara kami BPBD Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan logistik seperti air mineral 50 dus, selimut 30 pcs, sandang 30 Pcs, family kit 30 paket," kata dia.
Dia menjelaskan, akibat banjir itu, delapan desa terdampak yakni, Desa Cinta, Cintamanik, dan Caringin (Kecamatan Karang Tengah). Sedangkan di Kecamatan Sukawening adalah Desa Mekarwangi, Sukamukti, Sukawening, Magerhurip, dan Mekarluyu.
Banjir terjadi pada hari Sabtu 27 November 2021 Pukul 15.00 WIB. Kejadian Banjir Bandang di delapan desa. Penyebab kebakaran hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 14.00 WIB sehingga debit air sangat tinggi dan terjadi luapan Sungai Citameng.
“Hal ini menyebabkan jalan yang menghubungkan Desa Sukamukti dan Desa Mekarwangi (Jembatan Cinangsi) terendam dan tidak bisa dilalui,” tandasnya.
Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat H mengatakan, ratusan warga dari empat desa saat ini mengungsi di pesantren, perumahan warga tetangga desa, dan fasilitas umum lainnya. “Mereka yang menungungsi mayoritas karena kondisi rumahnya terdampak banjir,” katanya.
Tercatat, ada sekitar 285 jiwa warga korban banjir Garut yang mengungsi. Mereka berasal dari empat desa. Yaitu 40 jiwa di Desa Cinta, 120 warga Desa Cintamanik, 60 jiwa warga Desa Caringin, dan 65 jiwa warga Desa Sukamukti.
Saat ini, BPBD Kabupaten Garut mempersiapkan bantuan logistik kebutuhan mendesak seperti sembako, sandang, alat kebersihan, perlengkapan sekolah, perlengkapan dapur. "Sementara kami BPBD Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan logistik seperti air mineral 50 dus, selimut 30 pcs, sandang 30 Pcs, family kit 30 paket," kata dia.
Dia menjelaskan, akibat banjir itu, delapan desa terdampak yakni, Desa Cinta, Cintamanik, dan Caringin (Kecamatan Karang Tengah). Sedangkan di Kecamatan Sukawening adalah Desa Mekarwangi, Sukamukti, Sukawening, Magerhurip, dan Mekarluyu.
Banjir terjadi pada hari Sabtu 27 November 2021 Pukul 15.00 WIB. Kejadian Banjir Bandang di delapan desa. Penyebab kebakaran hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 14.00 WIB sehingga debit air sangat tinggi dan terjadi luapan Sungai Citameng.
“Hal ini menyebabkan jalan yang menghubungkan Desa Sukamukti dan Desa Mekarwangi (Jembatan Cinangsi) terendam dan tidak bisa dilalui,” tandasnya.
(nic)