Awal 2022, Karantina Pertanian Makassar Silaturahmi ke Entitas Pelabuhan

Rabu, 05 Januari 2022 - 21:45 WIB
loading...
Awal 2022, Karantina Pertanian Makassar Silaturahmi ke Entitas Pelabuhan
Kepala Karantina Pertanian Makassar Lutfie Natsir memimpin langsung kunjungan silaturahmi ke sejumlah entitas Pelabuhan Laut Soekarno Hatta, belum lama ini. Foto: Dok Karantina Pertanian Makassar
A A A
MAKASSAR - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar mengawali tahun 2022 dengan melakukan kunjungan silaturahmi ke sejumlah entitas Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta , Selasa (5/10/2021). Mulai dari Kantor Syahbandar, Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Pelindo, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Makassar dan PT Terminal Peti Kemas Makassar.

Kunjungan silaturahmi itu dipimpin langsung oleh Kepala Karantina Pertanian Makassar , Lutfie Natsir, didampingi oleh para pejabat lingkup BBKP Makassar.



Lutfie menjelaskan kunjungan silaturahmi juga dilakukan dalam rangka menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap entitas pelabuhan yang telah mendukung pelaksanaan Gebyar Ekspor 2021 . Sekadar diketahui, kegiatan tersebut berlangsung lancar dan sukses.

“Suksesnya pelaksanaan Gebyar Ekspor tutup tahun 2021 lalu tidak lepas dari dukungan para entitas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar . Makanya, kami dari Karantina Pertanian Makassar mengucapkan terima kasih untuk dukungannya sehingga acara tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sukses," ucap dia, dalam keterangan persnya kepada SINDOnews, Rabu (5/1/2022).



Lutfie mengimbuhkan kunjungan silaturahmi ini juga untuk lebih merekatkan lagi sinergitas dan kolaborasi Karantina Pertanian Makassar dengan entitas pelabuhan. Diharapkannya agar sinergi dan kolaborasi tidak berhenti pada kegiatan Gebyar Ekspor 2021, tapi juga kegiatan-kegiatan lain ke depannya.

"Silaturahmi ini juga bertujuan agar dukungan tidak hanya berhenti pada Gebyar Ekspor 2021 tetapi juga sebagai trigger pada pelaksanaan event ekspor selanjutnya, sehingga program Akselerasi Gratiek (Gerakan Tiga Kali Ekspor) dapat terwujud di Sulawesi Selatan," pungkas dia.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1372 seconds (0.1#10.140)