COVID-19 di Rembang Menggila, Seluruh Ruang Isolasi Kewalahan Tampung Pasien

Sabtu, 19 Juni 2021 - 00:07 WIB
loading...
A A A
Kepala Seksi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno, Tabah Tohamik mengakui lonjakan COVID-19 di bulan Juni ini, begitu luar biasa dan sangat cepat. Angka kematian pun juga meningkat pesat. "Semula ada tiga ruangan kita buka, ini sudah menjadi 12 ruangan kita fungsikan sebagai ruang isolasi. 25 tempat tidur ICU dan 156 isolasi khusus," kata Tabah.



Tabah menimpali sudah diputuskan untuk menambah ruang isolasi lagi, dengan mengalihfungsikan bangsal perawatan Cempaka menjadi tempat isolasi pasien COVID-19. Perkiraan butuh waktu sekira 1 Minggu, untuk melakukan penataan.

Kendala keterbatasan personil perawat sempat muncul, akhirnya pihak rumah sakit memilih bekerja sama dengan lembaga pendidikan perawat untuk membantu memasok tenaga. "Kita kerja sama dengan instansi pendidikan perawat . Sifatnya kerja sama, perawat baru bisa kerja di sini, sekarang sudah cukup," terangnya.

Tabah menambahkan, meski separuh lebih ruangan sudah dipakai untuk isolasi pasien COVID-19 , namun empat pelayanan lain tetap akan dipertahankan, yakni layanan kandungan, anak, bedah dan penyakit dalam.

Sementara itu, di RSI Arafah pinggir jalur Pantura Rembang-Lasem, sampai hari Jumat (18/6/2021) belum melayani pasien COVID-19 , karena menunggu kesiapan ruang isolasi. Ruang isolasi dengan kapasitas 20 tempat tidur, rencananya baru akan dioperasikan Senin (21/6/2021), sebagaimana diungkapkan Ismail Husnan, mewakili manajemen RSI Arafah.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1878 seconds (0.1#10.140)