Garap Mantan Murid di Kamar Mandi Sekolah, Guru SD di Pasuruan Dihajar Massa
loading...
A
A
A
PASURUAN - Tertangkap basah melakukan pencabulan terhadap seorang anak gadis yang juga merupakan mantan muridnya di SDN Sumberejo, seorang guru bernama Yazid Ruman (34) jadi bulan-bulanan massa.
Aksi bejat itu dilakukan guru di lingkungan sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Polisi pun harus berjibaku dengan massa, untuk bisa mengevakuasi guru tersebut dari ruang kelas.
Amukan massa terhadap sang guru, terekam video amatir warga. Pelaku yang merupakan warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, menjadi samsak hidup. Meski sudah masuk ke dalam mobil polisi, guru yang berstatus sebagai ASN ini tetap dikejar warga yang emosi.
Pencabulan ini bermula saat korban usai bermain volly dan melanjutkan main game di kelas, kemudian masuk ke kamar mandi. Saat ke korban ke kamar mandi , diikuti oleh pelaku. Tingkat aneh pelaku diketahui warga yang kebetulan ada di sekitar TKP.
Warga tersebut mendatangi kamar mandi , dan langsung menguncinya dari luar. Kegaduhan itu akhirnya mengundang warga untuk berdatangan ke kamar mandi sekolah. Polisi yang menerima informasi tersebut, langsung mendatangi TKP dan berupaya mengamankan pelaku dari amukan warga.
Setelah bersusah payah, akhirnya polisi berhasil membawa pelaku untuk menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Pasuruan. "Pelaku kami tahan untuk kepentingan penyelidikan ," ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda.
Adrian mengatakan, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan. Korban diketahui mantan murid pelaku, namun tak bisa melanjutkan ke SMP.
Aksi bejat itu dilakukan guru di lingkungan sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Polisi pun harus berjibaku dengan massa, untuk bisa mengevakuasi guru tersebut dari ruang kelas.
Amukan massa terhadap sang guru, terekam video amatir warga. Pelaku yang merupakan warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, menjadi samsak hidup. Meski sudah masuk ke dalam mobil polisi, guru yang berstatus sebagai ASN ini tetap dikejar warga yang emosi.
Pencabulan ini bermula saat korban usai bermain volly dan melanjutkan main game di kelas, kemudian masuk ke kamar mandi. Saat ke korban ke kamar mandi , diikuti oleh pelaku. Tingkat aneh pelaku diketahui warga yang kebetulan ada di sekitar TKP.
Warga tersebut mendatangi kamar mandi , dan langsung menguncinya dari luar. Kegaduhan itu akhirnya mengundang warga untuk berdatangan ke kamar mandi sekolah. Polisi yang menerima informasi tersebut, langsung mendatangi TKP dan berupaya mengamankan pelaku dari amukan warga.
Setelah bersusah payah, akhirnya polisi berhasil membawa pelaku untuk menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Pasuruan. "Pelaku kami tahan untuk kepentingan penyelidikan ," ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda.
Adrian mengatakan, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan. Korban diketahui mantan murid pelaku, namun tak bisa melanjutkan ke SMP.
(eyt)