Operasi Ketupat Polres Maros Fokus Pengawasan Larangan Mudik lebaran

Rabu, 05 Mei 2021 - 11:18 WIB
loading...
Operasi Ketupat Polres...
Operasi Ketupat tahun 2021 Kepolisian Resor (Polres) Maros bakal fokus pada pengawasan larangan mudik lebaran. Foto: Najmi Limonu
A A A
MAROS - Pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 Kepolisian Resor (Polres) Maros bakal fokus pada pengawasan mudik lebaran. Hal itu disampaikan Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 yang berlangsung di Halaman Mapolres Maros, Rabu (5/5/2021).

Kapolres AKBP Musa Tampubolon menjelaskan, Operasi Ketupat 2021 ini akan digelar mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 dengan fokus substansi pelarangan mudik lebaran bagi masyarakat.

"Kita membuat sebanyak 4 posko pengamanan dan 2 posko penyekatan serta 576 personel gabungan akan dilibatkan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2021 ini," ungkapnya.

Kapolres mengaku, anggota kepolisian juga melakukan tindakan preventif serta mengedepankan tindakan yang humanis dalam melakukan pelarangan mudik bagi masyarakat.



Bupati Maros , Chaidir Syam yang memimpin langsung Apel Pasukan Operasi Ketupat 2021 tersebut, membacakan amanat Kapolri yang menekankan jumlah kasus Covid-19 secara nasional yang mengalami tren kenaikan 2,03% akibat dari adanya peningkatan aktivitas masyarakat selama Ramadan.

Bupati Chaidir Syam mengingatkan pentingnya pengawasan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Menurutnya pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik dengan penuh pertimbangan, diantaranya pengalaman tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang dan peningkatan kasus 93% pascalibur lebaran Idulfitri tahun 2020 yang lalu.

Pada Operasi Ketupat 2021 ini substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah adalah untuk mencegah lonjakan penyebaran Covid-19. "Maka tentunya diperlukan kerja sama semua pihak untuk benar-benar serius melaksanakan tugas pengamanan bukan hanya sebagai rutinitas tahunan semata," ujarnya.



Bupati Maros juga menekankan agar berkaca pada negara lain seperti India , akibat kelengahan sehingga mencatat peningkatan 400.000 kasus positif dengan kasus kematian tercatat 3.500 per hari.

"Tentunya kita tidak ingin seperti itu, perlu dilakukan pengawasan yang ketat terkait protokol kesehatan Covid-19,” tegasnya.

Sebagai informasi, Apel Pasukan Operasi Ketupat 2021 tersebut juga diikuti Forkopimda Kabupaten Maros, diantaranya Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir, Dandim 1422 Maros Letkol Inf Budi Rahman, Kepala Kejaksaan Negeri Maros Joko Budi Darmawan, serta instansi terkait dan tamu undangan.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2576 seconds (0.1#10.140)