Tangis Histeris Seorang Ibu Pecah Saat Anaknya Diringkus Polisi Gara-gara Bawa Ganja

Rabu, 07 April 2021 - 09:01 WIB
loading...
Tangis Histeris Seorang Ibu Pecah Saat Anaknya Diringkus Polisi Gara-gara Bawa Ganja
Satreskoba Polres Bukittinggi, menggeledah rumah tersangka pengedar ganja berinisial MC. Foto/iNews TV/Wahyu Sikumbang
A A A
BUKITTINGGI - Seorang ibu di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menangis histeris ketika melihat anak laki-lakinya diringkus polisi gara-gara mengedarkan ganja . Pemuda bernama Miko alias MC dibekuk Tim Elang Satreskoba Polres ukittinggi, karena memiliki ganja kering .



Miko dibekuk di sebuah gang yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di kawasan belakang museum rumah kelahiran Proklamator, Bung Hatta, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.



Seusai menangkap tersangka di sebuah gang, polisi langsung membawa pelaku ke rumahnya untuk dilakukan penggeledahan . Ibu tersangka yang membukakan pintu saat polisi datang ke rumahnya, tak kuasa menahan tangis melihat anak laki-lakinya sudah diborgol.



Saat dilakukan penggeledahan di kamar pelaku, polisi mendapati beberapa lembar kertas papir dan satu paket ganja yang dibungkus menggunakan selembar uang kertas. Situasi semakin memanas, saat kakak tersangka yang tiba di lokasi langsung memarahi sang adik.

Dengan nada penuh kekecewaan, sang kakak terus memaki-maki tersangka atas perbuatan yang telah dilakukannya. Seketika, pemuda yang baru berusia 19 tahun ini pun menangis histeris, mencurahkan penyesalannya saat akan digelandang petugas .



Kasatreskoba Polres Bukittinggi, AKP Aleyxi Aubedillah mengungkapkan, penangkapan pengedar narkoba jenis ganja ini dilakukan petugas, setelah mendapat informasi dari masyarakat akan maraknya praktik transaksi narkoba di wilayah tersebut.

"Berawal dari informasi masyarakat, bahwa akan ada transaksi narkoba jenis ganja. Kemudian kita kejar ke TKP, ternyata di sana ada orang yang dicurigai diduga sedang menunggu pembeli. Kita dekati, dan setelah kita interogasi tersangka mengakui sedang menunggu calon pembeli ganja," tuturnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2914 seconds (0.1#10.140)