BPK Diminta Profesional Audit Kerugian Negara RS Batua
loading...
A
A
A
“Masih dalam tahap penyidikan, belum ada tersangka memang. Saya sudah koordinasi dengan Direktur Ditreskrimsus, katanya masih tahap penyidikan. Untuk teknisnya mungkin tidak bisa diungkap ke publik dulu. Agar tidak membuat kaburnya tersangka,” paparnya.
Ditreskrimsus Polda Sulsel sebelumnya menemukan banyak kejanggalan yang terdapat pada konstruksi bangunan gedung RS Batua. Hal itu ditemukan penyidik saat melakukan kunjungan lapangan di RS yang terletak di Jalan Abd Dg Sirua Makassar, Senin (18/1) lalu.
Konstruksi di sejumlah bagian bangunan gedung dinilai bermasalah. Dinding dan lantai disebut terlalu tipis dan cukup membahayakan. Begitu pula dengan tiang penyangga. Banyak yang posisinya miring dan tidak sesuai desain. Bahkan, ada tangga yang posisinya tidak tepat. Kena kepala jika dilalui.
Setelah pantauan oleh pihak kepolisian, KPK menyusul melakukan kunjungan lapangan ke RS Batua, Kamis (21/2). Pemeriksaan atas proyek mangkrak saat itu berlangsung secara tertutup. Saat itu, KPK belum mau sesumbar memberi penjelasan sampai penyelidikan rampung.
Diketahui proyek RS tipe C tersebut mangkrak sudah hampir dua tahun. Proyek ini menelan biaya Rp25,5 miliar yang dianggarkan melalui APBD Kota Makassar 2018 lalu. Dengan menggandeng PT Sultana Nugraha selaku kontraktor.
Lihat Juga: Peredaran Skincare Abal-abal Dibongkar Polda Sulsel, Produk Mira Hayati hingga Fenny Frans Disita
Ditreskrimsus Polda Sulsel sebelumnya menemukan banyak kejanggalan yang terdapat pada konstruksi bangunan gedung RS Batua. Hal itu ditemukan penyidik saat melakukan kunjungan lapangan di RS yang terletak di Jalan Abd Dg Sirua Makassar, Senin (18/1) lalu.
Konstruksi di sejumlah bagian bangunan gedung dinilai bermasalah. Dinding dan lantai disebut terlalu tipis dan cukup membahayakan. Begitu pula dengan tiang penyangga. Banyak yang posisinya miring dan tidak sesuai desain. Bahkan, ada tangga yang posisinya tidak tepat. Kena kepala jika dilalui.
Setelah pantauan oleh pihak kepolisian, KPK menyusul melakukan kunjungan lapangan ke RS Batua, Kamis (21/2). Pemeriksaan atas proyek mangkrak saat itu berlangsung secara tertutup. Saat itu, KPK belum mau sesumbar memberi penjelasan sampai penyelidikan rampung.
Diketahui proyek RS tipe C tersebut mangkrak sudah hampir dua tahun. Proyek ini menelan biaya Rp25,5 miliar yang dianggarkan melalui APBD Kota Makassar 2018 lalu. Dengan menggandeng PT Sultana Nugraha selaku kontraktor.
Lihat Juga: Peredaran Skincare Abal-abal Dibongkar Polda Sulsel, Produk Mira Hayati hingga Fenny Frans Disita
(agn)