MDA-Polda Sulsel Kerja Sama Perkuat Pengamanan dan Penegakan Hukum

Senin, 23 Desember 2024 - 20:14 WIB
loading...
MDA-Polda Sulsel Kerja...
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan, dan Direktur Utama MDA Trisakti Simorangkir menandatangani nota kesepahaman perkuat pengamanan dan penegakan hukum. Foto/istimewa.
A A A
SULSEL - PT Masmindo Dwi Area (MDA) bersama Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menandatangani nota kesepahaman memperkuat pengamanan dan penegakan hukum di wilayah operasional MDA sebagai objek vital tertentu. Penandatanganan dilakukan oleh Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan, dan Direktur Utama MDA Trisakti Simorangkir.

Penandatanganan kesepakatan itu disaksikan oleh Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Nasri, Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Ai Afriandi, dan para pejabat utama Polda Sulsel, serta Direktur Layanan Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Indika Energy Tbk. Johanes Ispunarwan.

Nota Kesepahaman mencakup dua hal utama, yakni peningkatan koordinasi keamanan dan penegakan hukum yang terintegrasi untuk menjamin pengamanan seluruh aset, kegiatan konstruksi, operasi produksi, serta distribusi hasil tambang MDA.



Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan menegaskan komitmennya untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional MDA sebagai objek vital tertentu, dan akan menyelaraskan kepentingan MDA, pemerintah, dan masyarakat.

Yudhiawan mengemukakan sudah menerima laporan mengenai permasalahan di area kontrak karya MDA dan menerima atensi dari dari beberapa pihak. Yudhiawan juga sudah menjelaskan MDA akan menempuh langkah win-win solution dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.



“Jika ada pihak-pihak yang melanggar aturan dan mencoba mengambil keuntungan pribadi atau kelompok, harus diproses, diluruskan, dan ditindak tegas,” ujarnya, Senin (23/12/2024).

Selanjutnya Yudhiawan mengingatkan akan pentingnya penyelesaian masalah dengan para pihak yang berkepentingan saja, dan tidak akan membiarkan orang-orang yang tidak berkepentingan untuk ikut serta di dalamnya.

“Lebih baik bertemu, duduk bersama, dan jangan sampai ada pihak yang tidak berkepentingan ikut-ikutan, ini yang bahaya,” katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)