Rakor Persiapan Ramadan, Pemkot Palopo Ajak Tangkal Radikalisme
loading...
A
A
A
"Karena kita ingin Kota Palopo lebih aman lagi jika ada hal baru dapat mencari tau dari berbagai pihak jika RT/RW bekerja dengan baik maka hal-hal yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi," katanya.
Dirinya menyerukan, menjelang bulan Ramadan, Kota Palopo harus lebih meningkatkan kebersihan sehingga program kerja bakti segera dicanangkan.
Tak hanya itu, HM Judas Amir juga mempertegas Kota Palopo menolak radikalisme dan terorisme. Untuk itu, para RT/RW, Lurah harus memantau rumah penduduk dan aktivitas di wilayah masing-masing termasuk jika ada kelompok-kelompok yang mengajak kepada radikalisme dan terorisme.
Mewakili Kapolres Palopo, Kompol Sanodding menyampaikan banyak yang harus dilakukan bersama RT/RW sebagai ujung tombak di lapangan yang telah diberikan tugas masing-masing.
"Memasuki bulan suci Ramadan kepada RT/RW apabila ada hal yang terjadi di lapangan segera sampaikan. Mari kita bekerja sama untuk keamanan Kota Palopo," pintanya.
Menghadapi masalah terorisme, disampaikan Polres Palopo , segala kemungkinan yang terburuk harus diantisipasi, salah satunya apabila ada orang lain masuk di wilayah masing-masing dan mencurigakan untuk segera dilaporkan.
Sementara itu, yang mewakili Dandim, menyampaikan terkait dengan keamanan yang terjadi belakangan ini merupakan pembelajaran bahwa setiap orang yang masuk, keperluan dan hendak bertemu dengan siapa harus diketahui agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Untuk diketahui, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, rapat koordinasi ini dibagi menjadi tiga sesi setiap kecamatan.
Untuk hari pertama terbagi menjadi dua sesi untuk sesi pertama Pukul 09.30 dihadiri tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Wara, Kecamatan Wara Utara dan Kecamatan Wara Barat . Selanjutnya Di sesi kedua Pukul 13.00 dihadiri Kecamatan Wara Timur, Kecamatan Wara Selatan dan Sendana.
Dirinya menyerukan, menjelang bulan Ramadan, Kota Palopo harus lebih meningkatkan kebersihan sehingga program kerja bakti segera dicanangkan.
Tak hanya itu, HM Judas Amir juga mempertegas Kota Palopo menolak radikalisme dan terorisme. Untuk itu, para RT/RW, Lurah harus memantau rumah penduduk dan aktivitas di wilayah masing-masing termasuk jika ada kelompok-kelompok yang mengajak kepada radikalisme dan terorisme.
Mewakili Kapolres Palopo, Kompol Sanodding menyampaikan banyak yang harus dilakukan bersama RT/RW sebagai ujung tombak di lapangan yang telah diberikan tugas masing-masing.
"Memasuki bulan suci Ramadan kepada RT/RW apabila ada hal yang terjadi di lapangan segera sampaikan. Mari kita bekerja sama untuk keamanan Kota Palopo," pintanya.
Menghadapi masalah terorisme, disampaikan Polres Palopo , segala kemungkinan yang terburuk harus diantisipasi, salah satunya apabila ada orang lain masuk di wilayah masing-masing dan mencurigakan untuk segera dilaporkan.
Sementara itu, yang mewakili Dandim, menyampaikan terkait dengan keamanan yang terjadi belakangan ini merupakan pembelajaran bahwa setiap orang yang masuk, keperluan dan hendak bertemu dengan siapa harus diketahui agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Untuk diketahui, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, rapat koordinasi ini dibagi menjadi tiga sesi setiap kecamatan.
Untuk hari pertama terbagi menjadi dua sesi untuk sesi pertama Pukul 09.30 dihadiri tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Wara, Kecamatan Wara Utara dan Kecamatan Wara Barat . Selanjutnya Di sesi kedua Pukul 13.00 dihadiri Kecamatan Wara Timur, Kecamatan Wara Selatan dan Sendana.