Puncak Taur Agung Kesanga di Pura Agung Wira Loka Natha Cimahi Berlangsung Khidmat
loading...
A
A
A
CIMAHI - Prosesi persembahyangan atau Puncak Taur Agung Kesanga menjelang perayaan Nyepi di Pura Agung Wira Loka Natha, Cimahi, hanya diikuti oleh 50 jemaat, Sabtu (13/3/2021) sore.
Padahal jika kondisi normal atau tidak sedang pandemi COVID-19, prosesi persembahyangan dilakukan meriah dan bisa dihadiri oleh ratusan umat Hindu dari berbagai daerah yang sengaja datang ke Cimahi.
"Kondisinya kan sekarang sedang pandemi COVID-19 jadi jemaat dibatasi untuk ikut persembahyangan yang dimulai dari jam 4-5 sore," terang Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Cimahi, I Nyoman Sukadana.
Baca juga: Aksi Vandalisme Rusak Sejumlah Aset Tapal Batas Desa di Wilayah KBB
Menurutnya, pemerintah juga sudah mengeluarkan imbauan agar tidak melakukan kegiatan secara berkerumun termasuk saat beribadah. Oleh sebab itu pihaknya membatasi jemaat yang ikut persembahyangan hanya sebanyak 50 orang. "Usai beribadah mereka juga langsung pulang, tidak berkumpul dulu seperti biasanya," sambungnya.
Dijelaskannya, setelah pelaksanaan Taur Agung Kesanga umat Hindu diharuskan melaksanakan empat kewajiban yang tak boleh ditinggalkan selama Nyepi. Yakni Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelanguan (tidak boleh bersenang-senang), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Karya (tidak bekerja).
baca juga: Wanita Ditembak di Tempat Hiburan Malam Pekanbaru, Motifnya Booking Kencan
Dirinya mengajak kepada seluruh umat, agar berdoa supaya COVID-19 segera berakhir dan kehidupan yang normal bisa segera kembali dijalani. "Mari jalankan Catur Brata Penyepian, berdoa di rumah masing-masing agar pandemi segera berakhir," imbuhnya.
Ketua Pengurus Pura Agung Wira Loka Natha, Putu Sudika mengatakan untuk keamanan umat saat beribadat, pihaknya terlebih dahulu melakukan sterilisasi lingkungan pura tertua yang ada di Jawa Barat ini. Protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat sesuai anjuran pemerintah.
"Umat yang masuk wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkasnya.
Lihat Juga: Diusung Partai Perindo, Ngatiyana-Adhitia Siapkan Jurus Jitu Atasi Pengangguran di Kota Cimahi
Padahal jika kondisi normal atau tidak sedang pandemi COVID-19, prosesi persembahyangan dilakukan meriah dan bisa dihadiri oleh ratusan umat Hindu dari berbagai daerah yang sengaja datang ke Cimahi.
"Kondisinya kan sekarang sedang pandemi COVID-19 jadi jemaat dibatasi untuk ikut persembahyangan yang dimulai dari jam 4-5 sore," terang Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Cimahi, I Nyoman Sukadana.
Baca juga: Aksi Vandalisme Rusak Sejumlah Aset Tapal Batas Desa di Wilayah KBB
Menurutnya, pemerintah juga sudah mengeluarkan imbauan agar tidak melakukan kegiatan secara berkerumun termasuk saat beribadah. Oleh sebab itu pihaknya membatasi jemaat yang ikut persembahyangan hanya sebanyak 50 orang. "Usai beribadah mereka juga langsung pulang, tidak berkumpul dulu seperti biasanya," sambungnya.
Dijelaskannya, setelah pelaksanaan Taur Agung Kesanga umat Hindu diharuskan melaksanakan empat kewajiban yang tak boleh ditinggalkan selama Nyepi. Yakni Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelanguan (tidak boleh bersenang-senang), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Karya (tidak bekerja).
baca juga: Wanita Ditembak di Tempat Hiburan Malam Pekanbaru, Motifnya Booking Kencan
Dirinya mengajak kepada seluruh umat, agar berdoa supaya COVID-19 segera berakhir dan kehidupan yang normal bisa segera kembali dijalani. "Mari jalankan Catur Brata Penyepian, berdoa di rumah masing-masing agar pandemi segera berakhir," imbuhnya.
Ketua Pengurus Pura Agung Wira Loka Natha, Putu Sudika mengatakan untuk keamanan umat saat beribadat, pihaknya terlebih dahulu melakukan sterilisasi lingkungan pura tertua yang ada di Jawa Barat ini. Protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat sesuai anjuran pemerintah.
"Umat yang masuk wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkasnya.
Lihat Juga: Diusung Partai Perindo, Ngatiyana-Adhitia Siapkan Jurus Jitu Atasi Pengangguran di Kota Cimahi
(msd)