HUT Ke-11, Klub Motor Ini Berdayakan Nelayan di Pesisir Malang
loading...
A
A
A
MALANG - Perayaan ulang tahun ke-11 klub motor Grave Digger diramaikan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya pelatihan gratis teknik pengecatan kepada puluhan nelayan di pesisir Pantai Tamban, Malang, Jawa Timur.
Menurut Ketua Grave Digger Malang, Dimas Zakaria,pelatihan ini diikuti sekitar 10 peserta. Mendekati hari H, peserta membeludak mencapai 40-an peserta. Maklum saja, pemateri dalam pelatihan ini mayoritas adalah builders top Malang yang tergabung dalam klub motor spesialis chopper tersebut.
(Baca juga: Kurangi Risiko Penularan COVID-19, FK Unair Tarik Kembali PPDS dari Rumah Sakit Jejaring )
“Kebetulan juga nelayan kan peralatannya rawan karat seperti mesin perahu, motor, helm, jadi kami juga berikan pelatihan pengecatan anti karat, termasuk juga pengecatan untuk perahu,” kata Dimas yang merupakan pentolan Grave Digger, dalam rilisnya, Rabu (23/12/2020).
Ada belasan builders Grave Digger yang diterjunkan memberikan pelatihan selama dua hari penuh ini. selama dua hari itu dimanfaatkan oleh anak-anak muda setempat kemudian nelayan untuk menimba ilmu dari para ahlinya.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan serta edukasi ini mereka bisa memiliki ketrampilan dalam mengecat piranti alat kerja mereka. Mudah-mudahan juga bisa bermanfaat untuk semua,” imbuh Dimas.
(Baca juga: Libur Nataru, Pemkab Mojokerto Tetap Buka Objek Wisata )
Dalam baksos ini komunitas Bold Riders Malang ini juga memberikan 200 bibit pohon mangrove kepadaKarang Taruna (karta) Bina Karya Sembada di Desa Tambak Rejo, Malang. Pemberian bibit pohon ini juga untuk membantu menghidupkan ekowisata di wilayah setempat.
Acara Hari Jadi atau hari ulang tahun (Hut) Grave Digger ini juga diisi dengan sejumlah hiburan seperti Tarian Topeng Malang oleh Lady Bikers. Kemudian juga diisi dengan pelatihan lainnya, seperti live edukasi seni pahat grafir.
Koordinator Bold Riders Malang Farris Adi Putra berharap makin tahun Grave Digger makin kreatif dan terus membawa manfaat bagi banyak orang dengan sejumlah kegiatan sosialnya, seperti memberikan pelatihan terkait dengan dunia motor dan mesin.
Grave digger selain jagonya dalam dunia kustom, klub motor ini juga sering menggelar kegiatan sosial, seperti sebelumnya memberdayakan anak-anak SMK di bengkel.
Anak-anak SMK ini diajari seputar dunia mesin, modivikasi, dan kustom, termasuk juga merestorasi motor menjadi tunggangan yang keren dan tetap memperhatikan sisi safety.Sejumlah karya Grave Digger ini juga banyak memenangi kompetisi kustom dan modifikasi motor.
Menurut Ketua Grave Digger Malang, Dimas Zakaria,pelatihan ini diikuti sekitar 10 peserta. Mendekati hari H, peserta membeludak mencapai 40-an peserta. Maklum saja, pemateri dalam pelatihan ini mayoritas adalah builders top Malang yang tergabung dalam klub motor spesialis chopper tersebut.
(Baca juga: Kurangi Risiko Penularan COVID-19, FK Unair Tarik Kembali PPDS dari Rumah Sakit Jejaring )
“Kebetulan juga nelayan kan peralatannya rawan karat seperti mesin perahu, motor, helm, jadi kami juga berikan pelatihan pengecatan anti karat, termasuk juga pengecatan untuk perahu,” kata Dimas yang merupakan pentolan Grave Digger, dalam rilisnya, Rabu (23/12/2020).
Ada belasan builders Grave Digger yang diterjunkan memberikan pelatihan selama dua hari penuh ini. selama dua hari itu dimanfaatkan oleh anak-anak muda setempat kemudian nelayan untuk menimba ilmu dari para ahlinya.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan serta edukasi ini mereka bisa memiliki ketrampilan dalam mengecat piranti alat kerja mereka. Mudah-mudahan juga bisa bermanfaat untuk semua,” imbuh Dimas.
(Baca juga: Libur Nataru, Pemkab Mojokerto Tetap Buka Objek Wisata )
Dalam baksos ini komunitas Bold Riders Malang ini juga memberikan 200 bibit pohon mangrove kepadaKarang Taruna (karta) Bina Karya Sembada di Desa Tambak Rejo, Malang. Pemberian bibit pohon ini juga untuk membantu menghidupkan ekowisata di wilayah setempat.
Acara Hari Jadi atau hari ulang tahun (Hut) Grave Digger ini juga diisi dengan sejumlah hiburan seperti Tarian Topeng Malang oleh Lady Bikers. Kemudian juga diisi dengan pelatihan lainnya, seperti live edukasi seni pahat grafir.
Koordinator Bold Riders Malang Farris Adi Putra berharap makin tahun Grave Digger makin kreatif dan terus membawa manfaat bagi banyak orang dengan sejumlah kegiatan sosialnya, seperti memberikan pelatihan terkait dengan dunia motor dan mesin.
Grave digger selain jagonya dalam dunia kustom, klub motor ini juga sering menggelar kegiatan sosial, seperti sebelumnya memberdayakan anak-anak SMK di bengkel.
Anak-anak SMK ini diajari seputar dunia mesin, modivikasi, dan kustom, termasuk juga merestorasi motor menjadi tunggangan yang keren dan tetap memperhatikan sisi safety.Sejumlah karya Grave Digger ini juga banyak memenangi kompetisi kustom dan modifikasi motor.
(msd)