Lepas Infus, Bupati Kobar dan Kedua Putranya Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Jum'at, 18 Desember 2020 - 10:23 WIB
loading...
Lepas Infus, Bupati Kobar dan Kedua Putranya Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Lepas Infus, Bupati Kobar dan Kedua Putranya Jalani Isolasi Mandiri di Rumah. Foto/Ist
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kobar Nurhidayah saat ini kondisinya berangsur membaik setelah menjalani perawatan seminggu lebih di ruang isolasi RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, akibat COVID-19.

Hari ini kondisi orang nomor satu di Kobar akan segera menjalani isolasi mandiri di rumah. “Setelah dilakukan perawatan di rumah sakit kondisi ibu terus membaik, selang infus juga sudah dilepas. Hari ini bisa jadi pihak dokter mengizinkan untuk isolasi di rumah. Nantinya akan kita pantau kondisi ibu secara berkala sambil melakukan swab kedua,” ujar Direktur RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachruddin kepada MNC Media, Jumat (18/12/2020) pagi.

Tak hanya bupati, dua putranya juga akan menjalani isolasi mandiri di rumah. “Dua putranya juga kondisi baik dan nanti bisa bersama ibu pulang ke rumah untuk isolasi mandiri,” jelasnya.

Fachruddin menjelaskan, langkah isolasi mandiri dilakukan lantaran masih ada ratusan warga Kobar yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing lantaran ruang isolasi di rumah sakit penuh.

(Baca juga: Astaga, Guru Ngaji di Pringsewu Tega Jejali 2 Muridnya Obat Perangsang Hingga Kejang-kejang)

“Karena di luar masih ada sekitar 650-700 orang yang menjalani isolasi mandiri. Jadi kita prioritasnya yang diisolasi bagi orang yang ada keluhan sakit dan atas permintaan pihak dokter,” tuturnya.

Sementara itu, data Kamis sore (17/12/2020) sebanyak 1.762 warga Kobar terkonfirmasi positif COVID-19, 857 orang masih dirawat, 874 sembuh dan 31meninggal.

(Baca juga: Ada Dugaan Kecurangan TMS, Tim Koalisi Sebut Pilkada Pegubin Pertarungan CODE dengan Penyelenggara)

“Dari data 857 orang yang positif COVID-19 ada sekitar 650-700 an orang yang melakukan isolasi mandiri. Ini lantaran ruang isolasi di dua rumah sakit dan 1 klinik penuh,” katanya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6050 seconds (0.1#10.140)