APBD 2021 Makassar Ditetapkan: Fokus Ekonomi, Infrastruktur dan Pendidikan
loading...
A
A
A
Masukan Dewan
Meski menyepakati APBD 2021 , namun sembilan fraksi tetap memberikan masukan sebagai syarat untuk dibenahi ke depan.
Juru Bicara Fraksi Gerindra DPRD Kota Makassar , Kasrudi mengatakan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah taktis dalam mengatasi musim penghujan tahun ini, pasalnya ada kekhawatiran potensi banjir kian parah jika tidak ditangani.
“Memasuki musim penghujan kami tak lupanya mengingatkan pemkot untuk antisipasi banjir setiap menjelang akhir dan awal tahun,” katanya.
Sementara, Juru Bicara Fraksi PKS Yeni Rahman meminta adanya pembenahan sampah kecamatan yang dianggap memiliki regulasi yang belum begitu baik, perlu analisa kebutuhan pengadaan truk sampah, sistem pembelajaran offline didesak untuk segera digelar dan regulasi perparkiran perlu pembenahan.
Salah satu poin utama yang diminta PKS adalah kajian mendalam terhadap vaksin COVID-19 , yang dalam waktu dekat akan dilakukan secara nasional. “Pengadaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan COVID-19 yang nanti diberikan pemkot harus ada penelitian jenis COVID-19 yang ada di Makassar, karena tidak sama virus di setiap daerah sehingga yang akan diberikan sesuai dengan yang ada di Makassar. Jangan coba-coba lakukan vaksinasi karena ini untuk manusia bukan binatang," tukas Yeni.
Fraksi Nurani Indonesia Bangkit yang diwakili Irmawati Sila juga mengharapkan ke depan, pemerintah kota perlu lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan ekonomi. “Pemkot harus lebih cerdas dan kreatif, pendapatan perlu ditingkatkan dengan cara kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan perekonomi yang ada, secara efektif dan efisien," ujarnya.
Menanggapi masuk-masukan itu, Pj Wali Kota Makassar yang ditemui pascaparipurna mengaku akan fokus membangun kembali ekonomi yang sempat terpuruk akibat COVID-19 di tahun ini.
Meski menyepakati APBD 2021 , namun sembilan fraksi tetap memberikan masukan sebagai syarat untuk dibenahi ke depan.
Juru Bicara Fraksi Gerindra DPRD Kota Makassar , Kasrudi mengatakan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah taktis dalam mengatasi musim penghujan tahun ini, pasalnya ada kekhawatiran potensi banjir kian parah jika tidak ditangani.
“Memasuki musim penghujan kami tak lupanya mengingatkan pemkot untuk antisipasi banjir setiap menjelang akhir dan awal tahun,” katanya.
Sementara, Juru Bicara Fraksi PKS Yeni Rahman meminta adanya pembenahan sampah kecamatan yang dianggap memiliki regulasi yang belum begitu baik, perlu analisa kebutuhan pengadaan truk sampah, sistem pembelajaran offline didesak untuk segera digelar dan regulasi perparkiran perlu pembenahan.
Salah satu poin utama yang diminta PKS adalah kajian mendalam terhadap vaksin COVID-19 , yang dalam waktu dekat akan dilakukan secara nasional. “Pengadaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan COVID-19 yang nanti diberikan pemkot harus ada penelitian jenis COVID-19 yang ada di Makassar, karena tidak sama virus di setiap daerah sehingga yang akan diberikan sesuai dengan yang ada di Makassar. Jangan coba-coba lakukan vaksinasi karena ini untuk manusia bukan binatang," tukas Yeni.
Fraksi Nurani Indonesia Bangkit yang diwakili Irmawati Sila juga mengharapkan ke depan, pemerintah kota perlu lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan ekonomi. “Pemkot harus lebih cerdas dan kreatif, pendapatan perlu ditingkatkan dengan cara kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan perekonomi yang ada, secara efektif dan efisien," ujarnya.
Menanggapi masuk-masukan itu, Pj Wali Kota Makassar yang ditemui pascaparipurna mengaku akan fokus membangun kembali ekonomi yang sempat terpuruk akibat COVID-19 di tahun ini.