Ricuh! Aksi Saling Dorong Pecah di Pasar Butung Makassar, Ini Pemicunya
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kericuhan terjadi di Pasar Butung, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10/2023). Sejumlah orang yang mengaku sebagai pengelola Pasar Butung, terlibat aksi saling dorong dengan petugas gabungan saat dilakukan upaya pengambilan aset Pasar Butung.
Pengambilan aset Pasar Butung tersebut, dilakukan Pemkot Makassar, melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya. Massa terpancing emosi, saat terjadi perdebatan antara petugas gabungan dengan pengelola Pasar Butung, yakni pengurus Koperasi Bina Duta Makassar.
Massa yang awalnya berada di luar pagar pasar, akhirnya menerobos masuk dan terlibat kericuhan dengan petugas gabungan dari kepolisian dan kejaksaan. Kericuhan akhirnya berhasil diredam oleh anggota Polres Pelabuhan Makassar.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan, kehadiran personel Polres Pelabuhan Makassar, bertujuan melaksanakan pengamanan selama proses pengambilalihan aset Pasar Butung yang dilaksanakan tim dari kejaksaan, dan diserahkan kepada pengurus PD Pasar Makassar Raya.
"Kami mengerahkan sebanyak 400 personel, untuk mengamankan jalannya pengambilalihan aset ini. Langkah ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban, selama proses pengambilalihan aset berlangsung," tutur Yudi.
Sementara kuasa hukum PD Pasar Makassar Raya, Narnawan mengatakan, pengambilalihan aset ini merupakan upaya untuk mengamankan aset yang dimiliki Pemkot Makassar. "Kantor pengelola pasar ini sempat disegel kejaksaan karena ada kasus hukum, dan sekarang segel telah dibuka untuk diserahkan kepada PD Pasar Makassar Raya," tegasnya.
Kasus ini berawal dari adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan Pasar Butung oleh koperasi, dan kasusnya telah ditangani Kejari Makassar. Saat ini, pengelolaan Pasar Butung dikembalikan ke Pemkot Makassar, melalui PD Pasar Makassar Raya.
Pengambilan aset Pasar Butung tersebut, dilakukan Pemkot Makassar, melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya. Massa terpancing emosi, saat terjadi perdebatan antara petugas gabungan dengan pengelola Pasar Butung, yakni pengurus Koperasi Bina Duta Makassar.
Massa yang awalnya berada di luar pagar pasar, akhirnya menerobos masuk dan terlibat kericuhan dengan petugas gabungan dari kepolisian dan kejaksaan. Kericuhan akhirnya berhasil diredam oleh anggota Polres Pelabuhan Makassar.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan, kehadiran personel Polres Pelabuhan Makassar, bertujuan melaksanakan pengamanan selama proses pengambilalihan aset Pasar Butung yang dilaksanakan tim dari kejaksaan, dan diserahkan kepada pengurus PD Pasar Makassar Raya.
"Kami mengerahkan sebanyak 400 personel, untuk mengamankan jalannya pengambilalihan aset ini. Langkah ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban, selama proses pengambilalihan aset berlangsung," tutur Yudi.
Baca Juga
Sementara kuasa hukum PD Pasar Makassar Raya, Narnawan mengatakan, pengambilalihan aset ini merupakan upaya untuk mengamankan aset yang dimiliki Pemkot Makassar. "Kantor pengelola pasar ini sempat disegel kejaksaan karena ada kasus hukum, dan sekarang segel telah dibuka untuk diserahkan kepada PD Pasar Makassar Raya," tegasnya.
Kasus ini berawal dari adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan Pasar Butung oleh koperasi, dan kasusnya telah ditangani Kejari Makassar. Saat ini, pengelolaan Pasar Butung dikembalikan ke Pemkot Makassar, melalui PD Pasar Makassar Raya.
(eyt)