12 Pulau di Makassar Diproyeksi Jadi Pariwisata Andalan Baru
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sebanyak 12 wilayah pulau yang ada di Makassar, bakal dijadikan destinasi wisata baru pada tahun 2021 mendatang.
Rencana pengembangan ke 12 pulau tersebut diusulkan pada Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) yang akan digodok tahun depan.
"Rencana pengembangan induk pariwisata sudah ada di DPR, Insyaallah selesai tahun depan, pengembangan itu salah satunya bahwa akan ada 12 pulau yang akan kita kembangkan," kata Anggota Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kota Makassar Mario David.
Menurutnya, upaya ini dianggap sebagai salah satu rencana strategis pembangunan jangka panjang yang akan berimbas pada pengembangan ekonomi
"Tahun inikan sudah dimulai oleh Pj wali kota di Pulau Lanjukang , kita support untuk itu, nah sekarang pembangunan investasinya menunggu RIPPDA," tutur Mario.
Legislator Nasdem ini mengatakan, pemerintah perlu membangun sumber daya manusia dalam menyusun rencana pengembangan ini. Sehingga diperlukan anggaran penunjang yang lebih mumpuni.
Dewan diketahui telah mengusulkan penambahan anggaran hingga Rp12 milliar ke Dinas Pariwisata untuk mengakselerasi rencana pengembangan ini dan telah disahkan langsung melalui Paripurna Senin lalu (23/11/2020)
"Komisi B berkesimpulan menaikkan pagu anggaran, untuk ini sesuai tagline pembangunannya tentang bagaimana menaikkan investasi khususnya juga bagian kepariwisataan ," bebernya.
Diketahui beberapa pulau mulai dibenahi, seperti pulau Lanjukang, Lae-lae. Termasuk beberapa waktu lalu aset Pulau Kayangan juga sudah diambil alih oleh Pemkot Makassar.
Rencana pengembangan ke 12 pulau tersebut diusulkan pada Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) yang akan digodok tahun depan.
"Rencana pengembangan induk pariwisata sudah ada di DPR, Insyaallah selesai tahun depan, pengembangan itu salah satunya bahwa akan ada 12 pulau yang akan kita kembangkan," kata Anggota Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kota Makassar Mario David.
Menurutnya, upaya ini dianggap sebagai salah satu rencana strategis pembangunan jangka panjang yang akan berimbas pada pengembangan ekonomi
"Tahun inikan sudah dimulai oleh Pj wali kota di Pulau Lanjukang , kita support untuk itu, nah sekarang pembangunan investasinya menunggu RIPPDA," tutur Mario.
Legislator Nasdem ini mengatakan, pemerintah perlu membangun sumber daya manusia dalam menyusun rencana pengembangan ini. Sehingga diperlukan anggaran penunjang yang lebih mumpuni.
Dewan diketahui telah mengusulkan penambahan anggaran hingga Rp12 milliar ke Dinas Pariwisata untuk mengakselerasi rencana pengembangan ini dan telah disahkan langsung melalui Paripurna Senin lalu (23/11/2020)
"Komisi B berkesimpulan menaikkan pagu anggaran, untuk ini sesuai tagline pembangunannya tentang bagaimana menaikkan investasi khususnya juga bagian kepariwisataan ," bebernya.
Diketahui beberapa pulau mulai dibenahi, seperti pulau Lanjukang, Lae-lae. Termasuk beberapa waktu lalu aset Pulau Kayangan juga sudah diambil alih oleh Pemkot Makassar.
(agn)