Diiming-imingi Rp5.000, ABG di Lampung Rela Dicabuli

Kamis, 19 November 2020 - 16:57 WIB
loading...
Diiming-imingi Rp5.000, ABG di Lampung Rela Dicabuli
ilustrasi
A A A
LAMPUNG - Seorang pria paruh baya (50) dilaporkan ke polisi setelah diduga mencabuli gadis remaja berusia 14 tahun. Ironisnya, aksi bejat pelaku dilakukannya dengan iming-iming uang Rp 5.000.

Nasib malang menimpa gadis remaja, sebut saja mawar (14) warga Kabupaten Lampung Barat. Ia diduga menjadi korban kebejatan Patah (50) yang tak lain merupakan tetangganya.(Baca juga: Sadis, Ayah Aniaya Anak Kandung yang Tuna Wicara dengan Menyulutkan Bara Api ke Wajah dan Badan )

Pencabulan tersebut terjadi di dalam gubuk di sekitaran sawah milik pelaku, di Pemangku Kunyaian Baru, Pekon Tapak Siring, Kecamatan Sukau, Rabu (18/11) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban yang sedang bermain bersama temannya dipanggil pria bejat itu untuk menemuinya.

Kasat Reskrim Polres Lambar AKP Made Silva Yudiawan menjelaskan, Kejadian ini terungkap setelah ibu korban melihat pelaku dari kejauhan hendak mencuci tangan. Selanjutnya, ibu korban mendekati gubuk tersebut, dan melihat putrinya berada di dalam gubuk.

"Iya, keluarga korban langsung melapor ke kami pada hari itu, dan menjelaskan apa yang terjadi," terang Kasat Reskrim Polres Lambar. (Baca juga: Buron Usai Bunuh Selingkuhan Istri, Pria Ini Menyerahkan Diri )

"Penjelasan keluarganya, Saat itu ibunya langsung bertanya kepada anaknya dan putrinya menjawab bahwa ia dipanggil oleh pelaku untuk masuk ke dalam gubuk, lalu diberi uang senilai Rp 5000 kemudian di setubuhi," jelas AKP Made Silpa

AKP Made Silpa Yudiawan menuturkan, hari ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban sambil menunggu hasil visum.

“Hari ini korban akan menjalani visum dan setelah itu kita mintai keterangan lebih lanjut. Saat ini pihak kepolisian sedang dalam proses penyidikan, karna ada informasi bahwa pelaku melarikan diri setelah tau dirinya di laporkan ke polisi,” imbuhnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)