Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan yang Merata di Daerah
loading...
A
A
A
Adapuladi sektor kesehatan juga terus digenjot. Atas kolaborasi dengan pemerintah daerah, Sulsel sudah menghadirkan Rumah Sakit (RS) Regional Hasri Ainun Habibie di Kota Parepare. Proyek ini dibangun untuk mendekat pelayanan kesehatan di masyarakat.
Nurdin juga mencanangkan pengembangan RS Dadi Makassar yang bakal disulap menjadi pusat pelayanan kanker di kawasasan Timur Indonesia. Dia mencanangkan, proyek ini sudah bisa dimulai pembangunannya tahun depan.
"Kami berharap perjalanan dua tahun ini yang inti adalah membangun soliditas, sinergitas baik dengan balai-balai kementerian yang ada di Sulsel maupun sinergi pusat provinsi maupun kabupaten/kota," tandas Nurdin.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi menambahkan, sektor pertanian turut menjadi andalan Sulsel yang didorong nenjadi penopang pertumbuhan ekonomi. Apalagi sejak masa pandemi COVID-19 dikatakan sempat perekonomian bergejolak di Sulsel.
"Dengan pandemi COVID-19 ini berdampak pada gejolak ekonomi," papar Edi yang ditemui di rumah jabatan Gubernur Sulsel. Dimana berdasarkan laporan BPS sebelumnya, pada kuartal kedua pertumbuhan ekonomi sempat terkontraksi hingga minus 5,32%.
Meski demikian, untuk sektor pertanian Sulsel masih tetap bertumbuh positif, bahkan sejak kuartal kedua. Dia optimistis, kuartal ketiga tahun ini perekonomian Sulsel bisa kembali membaik. "Tapi satu kelebihannya kita di Sulsel, di tengah pandemi COVID-19 ini di sektor strategis seperti pertanian hingga ekspor itu tetap bergerak positif," tambah dia.
Pemprov Sulsel pada kuartal ketiga ini sementara berproses mendorong kembali kegiatan konstruksi yang bersumber dari belanja pemerintah. Salah satu sektor yang dipacu untuk pemulihan ekonomi dengan memacu pembangunan infrastruktur.
Skenario ini diharapkan bisa memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan tumbuh positif di angka 4,5%. "Jadi insya Allah, perlahan di kuartal ketiga ini kita akan kembalikan. Bahkan kita targetkan 4,5% positif," harap Edi. Baca Lagi : Pemprov Sulsel Jalin Kerja Sama dengan PT Telkom dan PT BNI
Nurdin juga mencanangkan pengembangan RS Dadi Makassar yang bakal disulap menjadi pusat pelayanan kanker di kawasasan Timur Indonesia. Dia mencanangkan, proyek ini sudah bisa dimulai pembangunannya tahun depan.
"Kami berharap perjalanan dua tahun ini yang inti adalah membangun soliditas, sinergitas baik dengan balai-balai kementerian yang ada di Sulsel maupun sinergi pusat provinsi maupun kabupaten/kota," tandas Nurdin.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi menambahkan, sektor pertanian turut menjadi andalan Sulsel yang didorong nenjadi penopang pertumbuhan ekonomi. Apalagi sejak masa pandemi COVID-19 dikatakan sempat perekonomian bergejolak di Sulsel.
"Dengan pandemi COVID-19 ini berdampak pada gejolak ekonomi," papar Edi yang ditemui di rumah jabatan Gubernur Sulsel. Dimana berdasarkan laporan BPS sebelumnya, pada kuartal kedua pertumbuhan ekonomi sempat terkontraksi hingga minus 5,32%.
Meski demikian, untuk sektor pertanian Sulsel masih tetap bertumbuh positif, bahkan sejak kuartal kedua. Dia optimistis, kuartal ketiga tahun ini perekonomian Sulsel bisa kembali membaik. "Tapi satu kelebihannya kita di Sulsel, di tengah pandemi COVID-19 ini di sektor strategis seperti pertanian hingga ekspor itu tetap bergerak positif," tambah dia.
Pemprov Sulsel pada kuartal ketiga ini sementara berproses mendorong kembali kegiatan konstruksi yang bersumber dari belanja pemerintah. Salah satu sektor yang dipacu untuk pemulihan ekonomi dengan memacu pembangunan infrastruktur.
Skenario ini diharapkan bisa memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan tumbuh positif di angka 4,5%. "Jadi insya Allah, perlahan di kuartal ketiga ini kita akan kembalikan. Bahkan kita targetkan 4,5% positif," harap Edi. Baca Lagi : Pemprov Sulsel Jalin Kerja Sama dengan PT Telkom dan PT BNI
(sri)