Sulsel - Papua Barat Daya Sepakati Kerja Sama Pembangunan, Industri, dan Perdagangan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh dan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad menyepakati kerja sama dalam pembangunan daerah, industri dan perdagangan.
Kesepakatan itu dituangkan dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Sulsel dan Pemprov Papua Barat Daya di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (9/7/2024) malam. “Saya merasa berbahagia kita bisa berkolaborasi kerja sama pemerintahan," kata Zudan.
Menurut Zudan, kerja sama antara pemerintah daerah, adalah arahan Presiden Jokowi dan disampaikan kembali oleh Menteri Dalam Negeri agar setiap provinsi menjalin kerja sama.
“Bahwa tidak ada daerah yang lebih unggul dari yang lainnya, setiap daerah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga kerja sama dibutuhkan untuk saling mendukung,” ungkapnya.
Sulawesi Selatan pun siap membantu provinsi baru ini, sebagai provinsi ke-38 yang baru terbentuk di Indonesia. Termasuk di bidang digitalisasi pemerintahan atau transformasi digitalisasi, pengembangan SDM, dan kebutuhan pangan.
“Insya Allah Papua Barat Daya cepat maju, sukses selalu. Kami siap mendukung, berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun prestasi," ujarnya.
Sedangkan, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad menyebutkan, sebagai provinsi terbaru banyak pembenahan yang harus dilakukan, sehingga sangat penting untuk mengajak dan mendapatkan dukungan berbagai provinsi, terutama Sulawesi Selatan.
“Khusus Sulawesi Selatan, karena kita tahu merupakan provinsi yang menjadi porosnya kawasan timur Indonesia. Kami berterima kasih, dalam waktu relatif singkat penandatanganan ini bisa berlangsung,” ujarnya.
Kesepakatan itu dituangkan dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Sulsel dan Pemprov Papua Barat Daya di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (9/7/2024) malam. “Saya merasa berbahagia kita bisa berkolaborasi kerja sama pemerintahan," kata Zudan.
Menurut Zudan, kerja sama antara pemerintah daerah, adalah arahan Presiden Jokowi dan disampaikan kembali oleh Menteri Dalam Negeri agar setiap provinsi menjalin kerja sama.
“Bahwa tidak ada daerah yang lebih unggul dari yang lainnya, setiap daerah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga kerja sama dibutuhkan untuk saling mendukung,” ungkapnya.
Sulawesi Selatan pun siap membantu provinsi baru ini, sebagai provinsi ke-38 yang baru terbentuk di Indonesia. Termasuk di bidang digitalisasi pemerintahan atau transformasi digitalisasi, pengembangan SDM, dan kebutuhan pangan.
“Insya Allah Papua Barat Daya cepat maju, sukses selalu. Kami siap mendukung, berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun prestasi," ujarnya.
Sedangkan, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad menyebutkan, sebagai provinsi terbaru banyak pembenahan yang harus dilakukan, sehingga sangat penting untuk mengajak dan mendapatkan dukungan berbagai provinsi, terutama Sulawesi Selatan.
“Khusus Sulawesi Selatan, karena kita tahu merupakan provinsi yang menjadi porosnya kawasan timur Indonesia. Kami berterima kasih, dalam waktu relatif singkat penandatanganan ini bisa berlangsung,” ujarnya.