KH Abdul Chalim, Pahlawan Nasional asal Majalengka Keturunan Sunan Gunung Jati
loading...
A
A
A
KH Abdul Chalim, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan pejuang kemerdekaan asal Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat disetujui pemerintah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Penetapan KH Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional dibuktikan dengan keluarnya surat dari Kementerian Sekretariat Negara RI, Cq Sekretariat Militer Presiden, dengan nomor surat R-09/KSN/SM/GT/.02.00/11/2023.
Surat tersebut terkait penyampaian Informasi Calon Penerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023.
Dalam isi surat itu, Presiden telah menyetujui dan menetapkan beberapa tokoh calon pahlawan nasional untuk dianugerahkan gelar pahlawan nasional pada 10 November 2023 di Istana Negara.
Dilansir dari berbagai sumber, KH Abdul Chalim lahir di Leuwimunding, Majalengka, pada 2 Juni 1898. Dia merupakan putra dari seorang Kepala Desa bernama Kedung Wangsagama dan ibunya bernama Satimah.
Kakeknya merupakan Kepala Desa Kertagama, putra dari Buyut Liuh yang merupakan putra seorang Pangeran Cirebon. Ditelusuri silsilah, Abdul Chalim bersambung kepada Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal dengan Sunan Gunung Jati.
Keterangan tersebut diperkuat dengan tulisan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA. Putra ke-21 KH Abdul Chalim itu menuliskan biografi ayahnya dengan secara lengkap.
Tulisan itu menerangkan masa kecil KH Abdul Chalim yang bersekolah di Sekolah HIS (Hollandsch Inlandsche School). Kemudian, dia belajar di beberapa pesantren di wilayah Leuwimunding dan Rajagaluh.
Penetapan KH Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional dibuktikan dengan keluarnya surat dari Kementerian Sekretariat Negara RI, Cq Sekretariat Militer Presiden, dengan nomor surat R-09/KSN/SM/GT/.02.00/11/2023.
Surat tersebut terkait penyampaian Informasi Calon Penerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023.
Dalam isi surat itu, Presiden telah menyetujui dan menetapkan beberapa tokoh calon pahlawan nasional untuk dianugerahkan gelar pahlawan nasional pada 10 November 2023 di Istana Negara.
Dilansir dari berbagai sumber, KH Abdul Chalim lahir di Leuwimunding, Majalengka, pada 2 Juni 1898. Dia merupakan putra dari seorang Kepala Desa bernama Kedung Wangsagama dan ibunya bernama Satimah.
Kakeknya merupakan Kepala Desa Kertagama, putra dari Buyut Liuh yang merupakan putra seorang Pangeran Cirebon. Ditelusuri silsilah, Abdul Chalim bersambung kepada Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal dengan Sunan Gunung Jati.
Keterangan tersebut diperkuat dengan tulisan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA. Putra ke-21 KH Abdul Chalim itu menuliskan biografi ayahnya dengan secara lengkap.
Tulisan itu menerangkan masa kecil KH Abdul Chalim yang bersekolah di Sekolah HIS (Hollandsch Inlandsche School). Kemudian, dia belajar di beberapa pesantren di wilayah Leuwimunding dan Rajagaluh.