Pertempuran 12 Ribu Pasukan Imam Bonjol dengan Belanda usai Pengepungan Markas di Pantai

Minggu, 09 Februari 2025 - 07:59 WIB
loading...
Pertempuran 12 Ribu...
Belanda akhirnya memusatkan kekuatan menyerang Imam Bonjol dan pasukannya, pada 1834. Foto/SindoNews
A A A
SEMARANG - Belanda akhirnya memusatkan kekuatan menyerang Imam Bonjol dan pasukannya, pada 1834. Langkah pertama Belanda yakni memutus akses jalan-jalan menuju markas pusat di pesisir pantai.

Belanda memang sengaja menguasai jalan-jalan yang menghubungkan pasukan Imam Bonjol dengan daerah-daerah di sekitar pantai. Pada akhir September 1834 pasukan Belanda menyiapkan pasukan besar untuk mulai menyerang Bonjol.

Dilihat dari gerakan-gerakan militer yang dilakukan Belanda mulai 1835 tampak jelas, bahwa kekuatan militernya sebagian besar dikerahkan untuk meruntuhkan kekuatan kaum Padri di Bonjol. Untuk tujuan ini, daerah-daerah sekitar Bonjol dicoba untuk dikuasainya.



Sebagaimana dikisahkan dari "Sejarah Nasional Indonesia IV : Kemunculan Penjajahan di Indonesia" dikutip SindoNews, Minggu (9/2/2025), terlihat dari beberapa kali operasi persiapan penyerangan ke daerah Alahan Panjang, dengan mengerahkan pasukan yang cukup besar.

Markas pasukan Imam Bonjol didekati dari beberapa jurusan. Pada 21 April 1835 dua kelompok pasukan Belanda telah menyerang pertahanan kaum Padri di sekitar Semawang Gadang.



Pasukan Padri setelah melakukan pertempuran ternyata tidak dapat mengatasi kekuatan musuh sehingga terpaksa menyingkir. Pasukan tersebut yang kemudian bergerak maju sampai di dekat Kumpulan, yang berjarak lebih kurang 14 jam perjalanan dari Imam Bonjol, telah disambut oleh pasukan kaum Padri yang berada di daerah tersebut.

Kekuatan kaum Padri sebesar 12 ribu orang di daerah itu akhirnya dapat memukul, mundur pasukan Belanda, sehingga pemimpin pasukan Belanda merasa perlu mendatangkan bantuan pasukan yang sedang berada di Batipuh. Dalam menghadapi pasukan Belanda, setelah mendapat bantuan itu pasukan Padri ternyata kalah kuat, sehingga terpaksa mundur.

Pertahanan Belanda yang berada di Batu Bedindit kemudian dikepung oleh pasukan Padri tersebut. Tetapi usaha kaum Padri untuk menduduki daerah itu tidak berhasil. Pada 11 Mei 1835, benteng Padri di sebuah bukit dekat Imam Bonjol juga telah diduduki pasukan Belanda.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Taktik Licik Belanda...
Taktik Licik Belanda Kirim Mata-mata Warga Pribumi di Awal Ramadan Intai Pangeran Diponegoro
Perbedaan Pendapat Pejabat...
Perbedaan Pendapat Pejabat Belanda di Tengah Upaya Penaklukan Kerajaan Bone
Kisah Dramatisnya Pangeran...
Kisah Dramatisnya Pangeran Diponegoro Lolos dari Sergapan Belanda di Sungai
Kalah Perang, Belanda...
Kalah Perang, Belanda Akui Keunggulan dan Kehebatan Kerajaan Bone
2 Cara Jenderal Belanda...
2 Cara Jenderal Belanda Rebut Wilayah dari Pangeran Diponegoro dan Pasukannya
Belanda Pecah Wilayah...
Belanda Pecah Wilayah Keraton Yogyakarta dan Surakarta Pasca Pemberontakan Mangkubumi-RM Said
Empat Faktor Pangeran...
Empat Faktor Pangeran Diponegoro Marah ke Belanda hingga Memicu Perang Jawa
Kisah Pasukan Diponegoro...
Kisah Pasukan Diponegoro Rampas 30 Ribu Gulden dan Gagalkan Bantuan Belanda ke Yogyakarta
Kisah Sultan Yogya Terpaksa...
Kisah Sultan Yogya Terpaksa Diungsikan Belanda Akibat Serangan Ribuan Pasukan Pangeran Diponegoro
Rekomendasi
Menag Minta Umat Buddha...
Menag Minta Umat Buddha Tonjolkan Kesakralan saat Waisak 2025 di Candi Borobudur
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
Berita Terkini
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
10 menit yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
41 menit yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
43 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
1 jam yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
1 jam yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
1 jam yang lalu
Infografis
Ditekan Israel, UNIFIL...
Ditekan Israel, UNIFIL Sumpah 10.000 Pasukan PBB Tetap di Lebanon
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved