Kisah Sultan Agung Marah pada Imam Syafi'i Dibalik Pagebluk di Mekkah

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 05:30 WIB
loading...
A A A
Dalam cerita legenda yang disampaikan Babad Nitik Sarta Cabolek, Iman Supingi beralasan Sultan Agung tidak layak bermakam di dekat makam nabi karena terlahir dari pertemuan seorang manusia dengan satu jin atau dewa, sehingga dapat meresahkan para nabi.

Sultan Agung tidak bisa menerima alasan yang diutarakan Iman Supingi. Raja Jawa itu seketika tersinggung. “Sultan Agung murka,” demikian yang tertulis dalam buku “Naik Haji di Masa Silam, Tahun 1482-1890”.

Saat itu juga Sultan Agung bertolak ke tanah Jawa. Ia mendatangi pantai selatan, tempat Kanjeng Ratu Kidul atau Nyi Roro Kidul bertahta. Sultan Agung mengadu. Dalam legenda sejarah Mataram Islam, Kanjeng Ratu Kidul merupakan istri raja-raja Jawa.

Kanjeng Ratu Kidul lantas mengusulkan untuk menyerang Mekkah dengan cara menyebarkan wabah penyakit. Sultan Agung yang dalam keadaan emosi, langsung mengiyakan.

“Maka Ratu Kidul memerintahkan kepada dua panglimanya, Nyai Ira Kidul dan Nyai Kidul untuk mengepalai pasukan “lelembut dan teluh” ke Mekkah dan menyebarkan penyakit di sana”.

Dalam riwayat cerita Babad Nitik Sarta Cabolek, disebutkan Kota Mekkah kemudian geger. Malapetaka yang berupa pagebluk meneror tanah suci. Maut tiba-tiba merajalela, tiap hari banyak orang mati tanpa sebab yang jelas.

Para imam berusaha membendung wabah dengan memperbanyak salat dan pengajian. Namun, kematian tak kunjung berhenti.

“Satu-satunya tempat yang tidak kena malapetaka ini adalah Masjidil Haram, dan orang berbondong mencari perlindungan di dalamnya”.

Singkat cerita, Sunan Kalijaga saat salat Jumat di Mekkah mendengar malapateka yang sedang terjadi. Iman Supingi menceritakan, Kota Mekkah diserang wabah penyakit sejak kedatangan Sultan Agung satu bulan sebelumnya.

Sunan Kalijaga berjanji akan memeriksa apakah “cucunya” (Sultan Agung) ada sangkut pautnya dengan pagebluk yang sedang melanda Kota Mekkah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2114 seconds (0.1#10.140)