Warga 1 Dusun Isolasi Mandiri Akibat COVID-19, Ini yang Dilakukan Bupati Gunungkidul
Senin, 19 April 2021 - 19:17 WIB
GUNUNGKIDUL - Sedikitnya 34 warga di Dusun Panggang 1, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, dinyatakan positif COVID-19 usai takziah di tempat warga setempat.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta langsung datang ke dusun yang sebagian besar warga melakukan isolasi mandiri untuk memberikan dukungan moral. Diapun menyapa warga dari kejauhan, dan bahkan melakukan dialog jarak jauh.
"Saya harap bapak ibu yang terkena COVID-19 diberikan kekuatan psikilogi. Warga lain juga tidak boleh menjauh. Biasa saja, hanya gunakan protokol kesehatan," terang Sunatyanta saat berkunjung ke Dusun Panggang 1, Senin (19/4/2021) sore.
Diapun berjalan dari rumah ke rumah dan menyapa warga, untuk bahu-membahu membantu warga yang terkena COVID-19 . Dari kunjungan ini, Sunaryanta berharap agar masyakarat tidak berlebihan dan takut dengan COVID-19 .
"Bagaimanapun kita harus mengenal COVID-19 . Tidak takut berlebihan. Kecuali yang memiliki riwayat sakit tertentu. Kita semua harus berdampingan dengan COVID-19 dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Jangan sampai COVID-19 merusak sendi-sendi kehidupan sosial masyarakat. Semua saling bahu-membahu. Jangan takut berlebihan," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati menjelaskan, saat ini sebanyak 370 warga di Dusun Panggang 1 dilakukan tracing setelah kasus dua warga meninggal terpapar COVID-19 . "Dari jumlah itu 34 dinyatakan positif COVID-19 , dan saat ini masih ada 11 yang dirawat," katanya.
Kendati demikian, pihaknya masih akan terus melakukan tracing lagi. Direncanakan Rabu (21/4/2021) mendatang, Puskesmas Panggang 1 akan melaksanakan tracing lanjutan, untuk mendeteksi warga yang terpapar COVID-19 .
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta langsung datang ke dusun yang sebagian besar warga melakukan isolasi mandiri untuk memberikan dukungan moral. Diapun menyapa warga dari kejauhan, dan bahkan melakukan dialog jarak jauh.
"Saya harap bapak ibu yang terkena COVID-19 diberikan kekuatan psikilogi. Warga lain juga tidak boleh menjauh. Biasa saja, hanya gunakan protokol kesehatan," terang Sunatyanta saat berkunjung ke Dusun Panggang 1, Senin (19/4/2021) sore.
Diapun berjalan dari rumah ke rumah dan menyapa warga, untuk bahu-membahu membantu warga yang terkena COVID-19 . Dari kunjungan ini, Sunaryanta berharap agar masyakarat tidak berlebihan dan takut dengan COVID-19 .
"Bagaimanapun kita harus mengenal COVID-19 . Tidak takut berlebihan. Kecuali yang memiliki riwayat sakit tertentu. Kita semua harus berdampingan dengan COVID-19 dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Jangan sampai COVID-19 merusak sendi-sendi kehidupan sosial masyarakat. Semua saling bahu-membahu. Jangan takut berlebihan," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati menjelaskan, saat ini sebanyak 370 warga di Dusun Panggang 1 dilakukan tracing setelah kasus dua warga meninggal terpapar COVID-19 . "Dari jumlah itu 34 dinyatakan positif COVID-19 , dan saat ini masih ada 11 yang dirawat," katanya.
Kendati demikian, pihaknya masih akan terus melakukan tracing lagi. Direncanakan Rabu (21/4/2021) mendatang, Puskesmas Panggang 1 akan melaksanakan tracing lanjutan, untuk mendeteksi warga yang terpapar COVID-19 .
(eyt)
tulis komentar anda