Dihantam Pikap, Pengendara Motor di Tulungagung Tewas Bersimbah Darah

TULUNGAGUNG - En, warga Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, tewas di lokasi kejadian setelah motor yang ia kendarai tiba-tiba meliuk ke kanan dan dihantam mobil dari arah berlawanan. En meninggal dunia dengan kondisi luka parah.



"Yang bersangkutan mengalami luka parah di bagian kepala," ujar Kapolsek Kedungwaru, Polres Tulungagung, AKP Siswanto kepada wartawan. En mengendarai motor Yamaha Mio Nopol AG 4203 RY. Melaju dari arah selatan menuju ke utara, yakni wilayah Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, En memacu motornya dengan kecepatan tinggi .



"Yang bersangkutan bertujuan ke wilayah Ngujang," kata Siswanto. Tidak tahu pasti apa yang terjadi. Tiba di wilayah Ngujang, En tiba-tiba banting setir , membelok ke kanan. Sementara dari arah berlawanan meluncur kencang mobil pikap L 300 AE 8560 SK yang dikemudikan Imam Syafii warga Madiun.



Mobil tidak terkendali. Tabrakan hebat tidak terhindarkan. Motor Yamaha Mio En ringsek. En meninggal dunia di tempat. Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. Menurut Siswanto, pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi. "Masih dilakukan penyelidikan," pungkas Siswanto.