Jadi 'Kutu Loncat', Warga Sumbar Enggan Dukung Faldo Maju Pilgub
loading...
A
A
A
PADANG - Niat Faldo Maldini untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan reaksi beragam dari warganet di dunia maya. Umumnya warganet tak setuju dengan sosok Faldo Maldini dengan berbagai alasan.
Itu terlihat dari salah satu postingan di fanpage facebook bernama Selamatkan Sumbar. Di salah satu postingan mengenai Faldo pada hari Minggu (12/7/2020) itu langsung dibanjiri komentar warganet sejak dirilis.
Seperti salah satu warganet Bernama Imam Kayo. Dengan tegas ia menyatakan tak akan memilih Faldo Maldini meski menjadi calon Wali Nagari. Sebab Faldo merupakan kader PSI. "Karena dari partai PSI, jangankan calon Gubernur, Calon Wali Nagari pun tidak akan saya pilih," kata Imam Kayo.
Senada dengan Imam, warganet lainnya bernama Helmi Rabu tampak tak senang dengan Faldo. Ia mengaku dulu merupakan salah satu penggemar Faldo. Namun tidak lagi semenjak Faldo memutuskan untuk pindah partai.
"Dulu saya termasuk yang suka dengan Faldo Maldini sebagai anak muda yang ambisius. Tapi semenjak pindah ke partai itu saya kecewa sekali," ujar Helmi.
Selain komentar miring terkait kepindahan Faldo Maldini dari PAN, Warganet bernama Subandi Arpan menyoroti Faldo Maldini yang dinilai terlalu ambisius.
"Kalau hidup terlalu berambisi tidak akan berbuah manis, hanya ada penyesalan. Sudah banyak contoh," ucap Subandi mengomentari ambisi Faldo untuk menjadi Gubernur Sumbar.
Hingga tulisan ini dirilis pada Senin (13/7/2020) postingan tersebut telah mendapatkan 474 like dan 65 komentar. Bahkan postingan tersebut masih terus mendapatkan perhatian warganet.
Itu terlihat dari salah satu postingan di fanpage facebook bernama Selamatkan Sumbar. Di salah satu postingan mengenai Faldo pada hari Minggu (12/7/2020) itu langsung dibanjiri komentar warganet sejak dirilis.
Seperti salah satu warganet Bernama Imam Kayo. Dengan tegas ia menyatakan tak akan memilih Faldo Maldini meski menjadi calon Wali Nagari. Sebab Faldo merupakan kader PSI. "Karena dari partai PSI, jangankan calon Gubernur, Calon Wali Nagari pun tidak akan saya pilih," kata Imam Kayo.
Senada dengan Imam, warganet lainnya bernama Helmi Rabu tampak tak senang dengan Faldo. Ia mengaku dulu merupakan salah satu penggemar Faldo. Namun tidak lagi semenjak Faldo memutuskan untuk pindah partai.
"Dulu saya termasuk yang suka dengan Faldo Maldini sebagai anak muda yang ambisius. Tapi semenjak pindah ke partai itu saya kecewa sekali," ujar Helmi.
Selain komentar miring terkait kepindahan Faldo Maldini dari PAN, Warganet bernama Subandi Arpan menyoroti Faldo Maldini yang dinilai terlalu ambisius.
"Kalau hidup terlalu berambisi tidak akan berbuah manis, hanya ada penyesalan. Sudah banyak contoh," ucap Subandi mengomentari ambisi Faldo untuk menjadi Gubernur Sumbar.
Hingga tulisan ini dirilis pada Senin (13/7/2020) postingan tersebut telah mendapatkan 474 like dan 65 komentar. Bahkan postingan tersebut masih terus mendapatkan perhatian warganet.
(nag)