Hasil Pilkada Sabu Raijua Dibatalkan, Pengamat Hukum: Penguatan Bawaslu Penting

Jum'at, 16 April 2021 - 21:26 WIB
loading...
Hasil Pilkada Sabu Raijua...
Pengamat Hukum, Radian Syam menilai Bawaslu harus memperbaiki kinerja pengawasan sistem data kependudukan. Hal itu dibatalkannya hasil Pilkada Sabu Raijua. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pengamat Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Radian Syam menilai Bawaslu masih harus memperbaiki kinerja dalam pengawasan sistem data kependudukan .

Baca juga: MK Batalkan Kemenangan dan Diskualifikasi Orient P Riwu Kore di Pilkada Sabu Raijua

Hal itu diungkapkan Radian mengomentari hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang resmi mendiskualifikasi Bupati Sabu Raijua terpilih Orient Patriot Riwu Kore setelah yang bersangkutan terbukti berstatus warga negara Amerika Serikat. Akibatnya proses pemungutan suara ulang dilakukan di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Bupati Terpilih Sabu Raijua Didiskualifikasi, PDIP Akan Gugat MK

“Jika kita melihat beberapa kasus yang terjadi di MK, saya menilai penguatan kelembagaan Bawaslu menjadi penting. Terlebih jika nantinya terjadi Pemilu serentak di tahun 2024, dan juga Pilkada serentak di tahun yang sama,” ujar Radian dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).

Dia menilai kejadian ini juga menunjukkan bahwa Bawaslu belum diberikan kewenangan maksimal dalam melakukan pengawasan dan penanganan perkara pada pemilihan kepala daerah. Karena itu, dirinya menilai revisi UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu penting dilakukan.

"Terutama soal penguatan lembaga pengawas pemilu, soal waktu penanganan perkara, serta soal adanya kewenangan kekuatan daya paksa yang diberikan kepada bawaslu atas putusan yang telah dikeluarkan," katanya lagi.

Menurut Radian, harus ada political goodwill, baik dari pemerintah maupun DPR untuk dapat melakukan revisi UU No 7 Tahun 2010, di mana nantinya penyelarasan UU Pemilu dan UU Pemilihan Kepala Daerah dapat disatukan agar tidak menimbulkan persoalan baru di dalam pelaksaan teknis penyelenggaraan maupun teknis pengawasan pemilu.

"Kasus Orient sekali lagi harus dijadikan pelajaran berharga bagi proses pemilihan agar tidak ada lagi yang menjadi korban, baik dari pemilih maupun peserta pemilu itu sendiri," ujarnya.

Diketahui, Pilkada di Kabupaten Sabu Raijua sebelumnya dimenangkan oleh pasangan Orient Patriot Riwu Kore-Thobias Uly. Pasangan ini diusung oleh PDIP, Demokrat, dan Gerindra. Mereka meraih21.359 suara atau 48,3% suara sekaligus menumbangkan pasangan Nikodemus-Yohanis dan Irianto-Herman.

Namun belakangan, baru diketahui bahwa ternyata Orient tercatat sebagai warga negara Amerika Serikat. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun akhirnya menunda pelantikan Orient-Thobias, dan polemik ini pun bergulir ke Mahkamah Konstitusi. Pada 15 April kemarin, Mahkamah Konstitusi resmi mendiskualifikasi Orient-Thobias.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Anggota DPRD dari Partai...
Anggota DPRD dari Partai Perindo Rangkul Penyandang Disabilitas Majukan Timor Tengah Selatan
Kawal Kedatangan Cristiano...
Kawal Kedatangan Cristiano Ronaldo, Polres Bandara Soetta Siagakan 100 Personel
3 Pegawai KPK Gadungan...
3 Pegawai KPK Gadungan Jadi Tersangka, Salah Satunya ASN Dinas Kehutanan NTT
5 Warga Terseret Banjir...
5 Warga Terseret Banjir Bandang di Naite, NTT, 1 Orang Ditemukan Tewas
3 Ruang Kelas SDN Saburaka...
3 Ruang Kelas SDN Saburaka Belu Ambruk Diterjang Hujan Deras
Worcas Salurkan 5.200...
Worcas Salurkan 5.200 Boks Masker untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Mayat Bocah Tenggelam...
Mayat Bocah Tenggelam Ditemukan di Pinggir Sungai Salama NTT
Ayah dan Anak di Manggarai...
Ayah dan Anak di Manggarai Timur Meninggal setelah Makan Ikan Buntal
Ketua Forum NTT Apresiasi...
Ketua Forum NTT Apresiasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 96: Fakta yang Diketahui Lingga
Jon Jones Berpotensi...
Jon Jones Berpotensi Kantongi Rp827 Miliar Jika Hadapi Francis Ngannou
5 Rahasia Calvin Verdonk...
5 Rahasia Calvin Verdonk Berlari Secepat Kilat saat Pertandingan
Berita Terkini
Lembaga Falakiyah NU...
Lembaga Falakiyah NU Sampang Pantau Hilal Idulfitri 2025 di Pelabuhan Taddan Camplong
13 menit yang lalu
Puncak Arus Mudik di...
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak, 671.000 Orang Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera
46 menit yang lalu
3 Motor Kecelakaan di...
3 Motor Kecelakaan di Megamendung Puncak Bogor, 1 Tewas
55 menit yang lalu
H-2 Lebaran, Stasiun...
H-2 Lebaran, Stasiun Gambir Berangkatkan 217 Ribu Pemudik Lebaran
1 jam yang lalu
Menaker Lepas Peserta...
Menaker Lepas Peserta Mudik Gratis di Stasiun Pasar Senen
2 jam yang lalu
Puncak Arus Mudik di...
Puncak Arus Mudik di Pantura Indramayu Hari Ini, 139.355 Kendaraan Melintas
2 jam yang lalu
Infografis
Asal Usul Gaza Palestina,...
Asal Usul Gaza Palestina, Kota Penting Sejak Zaman Romawi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved