Sri Aji Kresna Kepakisan, Penguasa Bali yang Dikendalikan oleh Majapahit

Senin, 19 Desember 2022 - 08:32 WIB
loading...
Sri Aji Kresna Kepakisan, Penguasa Bali yang Dikendalikan oleh Majapahit
Pura Kentel Gumi di Banjar Tusan Kawan, Desa Pakraman Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, sempat menjadi pusat pemerintahan Sri Aji Kresna Kepakisan di bawah kendali Kerajaan Majapahit. Foto/Dok. kebudayaan.kemdikbud.go.id
A A A
Sumpah Palapa yang digaungkan Gajah Mada, usai dilantik menjadi Patih Kerajaan Majapahit, membawa Bali menjadi korban. Ekspedisi untuk melakukan pemekaran wilayah kekuasaan Majapahit di Nusantara, sebagai penerjemahan Sumpah Palapa harus dilalui dengan jalan perang di tanah Bali.



Berdasarkan catatan yang dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Kerajaan Majapahit berhasil menguasai Bali, melalui ekspedisi Patih Gajah Mada pada tahun 1343 Masehi. Sebagai tugu kemenangan yang melambangkan kekuasaan Majapahit di Bali, akhirnya didirikan Pura Kentel Gumi di Desa Tusan.



Pendirian Pura Kentel Gumi tersebut, mulai dilakukan setelah Sri Aji Kresna Kepakisan yang merupakan Adipati Samprangan, dinobatkan sebagai pemimpin di Bali, di bawah kendali Majapahit, pada tahun 1350 Masehi.



Dalam catatan kebudayaan.kemdikbud.go.id, juga disebutkan, pemberian nama Kentel Gumi mengandung makna simbolik, yaitu penegakan kembali keneradaan Pulau Bali oleh Mpu Kuturan. Di mana pada saat itu, Bali telah hancur akibat pemerintahan Maya Danawa yang memerintah pada tahun 962-975 Masehi.

Mpu Kuturan berhasil menegakan kembali kemasyarakatan penduduk Bali setelah dihancurkan oleh pemberontakan Maya Danawa. Secara arfiah dapat dijelaskan tentang pengertian kata Kentel Gumi. Kentel berati padat atau akrab, sedangkan Gumi berarti bumi, tanah, dunia. Dengan demikian kata Kentel Gumi berarti terjadinya suasana akrab di dunia atau terciptanya kedamaian.

Pada pura ini juga dibangun arca-arca perwujudan yang merupakan simbol dari sekte-sekte yang telah menyatu. Setelah pura ini lengkap dengan berbagai pelinggih yang dibangun, maka di beri nama Pura Agung Kentel Gumi.

Dalam situs kebudayaan.kemdikbud.go.id disebutkan, Pura Agung Kentel Gumi didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11 Masehi, dan dilanjutkan pada pertengahan abad ke-14 Masehi oleh Sri Aji Kresna Kepakisan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4027 seconds (0.1#10.140)