Belum Dilantik, Rano si Doel Ngaku Sudah Kerja Tinjau Waduk di Jakarta
loading...

Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno usai menjalani tes kesehatan di Gedung F Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025). FOTO/RIANA RIZKIA
A
A
A
JAKARTA - Rano Karno alias si Doel mengaku sudah bekerja meski belum dilantik menjadi Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta. Pasangan Gubernur Jakarta Terpilih itu mengunjungi sejumlah waduk untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi warga Kota Jakarta.
"Mungkin sebelum dilantik saja, saya sudah bekerja. Kemarin saya berkunjung ke Waduk Pluit, saya melihat di Waduk Muara Baru," kata Rano usai menjalani tes kesehatan di Gedung F Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
Dengan melakukan kunjungan sebelum dilantik, kata si Rano, Pramono dan dirinya dapat segera melakukan langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan. Terutama, masalah banjir pesisir atau rob yang sudah terjadi sebelum mereka dilantik. Diharapkan peninjauan lapangan yang dilakukan sebelum menjabat dapat menjadi langkah awal untuk menentukan solusi ke depan.
"Artinya sebelum dilantik, rob sudah ada, Pak Gubernur juga meminta saya untuk melihat situasi itu, sehingga 100 hari program kerja kita yaitu pengerukan sungai akan kita lakukan," katanya.
Di sisi lain, Doel mengatakan, bahwa dia bersama Pramono akan memanggil semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada hari pertama usai pelantikan.
"Kita akan panggil semua SKPD supaya kita paham," kata Rano.
Ia menjelaskan, tujuan pemanggilan seluruh SKPD itu adalah untuk menyamakan pandangan dalam menjalankan roda pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta.
"Sebetulnya, tim transisi sudah bekerja. Jadi, semua kedinasan sudah paham maksud dan tujuan pak gubernur dan saya apa, 100 hari kerja apa, kalau mereka tidak bisa mengikuti, kita tinggal lihat evaluasi selanjutnya," katanya.
"Mungkin sebelum dilantik saja, saya sudah bekerja. Kemarin saya berkunjung ke Waduk Pluit, saya melihat di Waduk Muara Baru," kata Rano usai menjalani tes kesehatan di Gedung F Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
Dengan melakukan kunjungan sebelum dilantik, kata si Rano, Pramono dan dirinya dapat segera melakukan langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan. Terutama, masalah banjir pesisir atau rob yang sudah terjadi sebelum mereka dilantik. Diharapkan peninjauan lapangan yang dilakukan sebelum menjabat dapat menjadi langkah awal untuk menentukan solusi ke depan.
"Artinya sebelum dilantik, rob sudah ada, Pak Gubernur juga meminta saya untuk melihat situasi itu, sehingga 100 hari program kerja kita yaitu pengerukan sungai akan kita lakukan," katanya.
Di sisi lain, Doel mengatakan, bahwa dia bersama Pramono akan memanggil semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada hari pertama usai pelantikan.
"Kita akan panggil semua SKPD supaya kita paham," kata Rano.
Ia menjelaskan, tujuan pemanggilan seluruh SKPD itu adalah untuk menyamakan pandangan dalam menjalankan roda pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta.
"Sebetulnya, tim transisi sudah bekerja. Jadi, semua kedinasan sudah paham maksud dan tujuan pak gubernur dan saya apa, 100 hari kerja apa, kalau mereka tidak bisa mengikuti, kita tinggal lihat evaluasi selanjutnya," katanya.
(abd)