Ditanya Butet Jabatannya, Kapolda DIY: Kepala Pelayanan Masyarakat Mas
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki keunikan dan kekhasan. Istimewa yang melekat pada Jogja bukan sebatas nama saja. Torehan sejarah dan semangat yang melekat memiliki kedalaman artinya tersendiri. Hal inilah yang ditangkap langsung Kapolda DIY yang baru, Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
Seusai menghadiri peringatan Maulid Nabi di Krapyak Kulon bersama Menko Polhukam Mahfud MD, Suwondo meluncur ke kediaman Budayawan Butet Kartaredjasa , Minggu (23/10/2022) tengah malam. Antara kaget dan tidak, Butet menerima kedatangan Suwondo.
Sebelumnya pada siangnya, keduanya sempat berkomunikasi melalui telepon. "Pak Butet, apa kabar? Masih ingat saya?" kata Suwondo saat menelepon Butet.
"Sekarang tugas di mana mas?" jawab Butet di telepon.
"Di Jogja ...," jawab Suwondo.
“Oooo … di Polda DIY ya? Di bagian apa?” sambut Butet.
“Kepala pelayanan masyarakat mas ...,"jawabSuwondo.
Butet sendiri tidak tahu kalau Suwondo sudah jadi kapolda DIY. Ini karena di ponselnya yang tersimpan masih AKBP Suwondo N, Polda Metro. Tentu ini membuktikan keduanya sudah saling kenal sejak lama.
Suguhan dengan menu khusus menjadi "santapan" bersama Suwondo dan Butet. Sebuah lukisan karya Sigit Santosa. Lukisan yang bergambar Hoegeng muda berdiri dengan satu kaki sedang dilukis Hoegeng tua.
“Ini lukisan hebat. Cocok menjadi renungan para polisi. Tapi, kami tidak ingin mencari Hoegeng. Insya Allah kami ingin menciptakan Hoegeng,” respons Irjen Pol Suwondo memandangi lukisan tersebut bersama Butet.
"Ah, tenaneeee (masak)? Saya tidak tahu, ini janji abal-abal atawa tulus. Semua musti dibuktikan. Ora mung cangkeman thok (Tidak cuma di mulut doang). Saya cuma percaya, kapolda yang dilantik setelah gegeran Sambo dan Teddy, pastilah polisi yang lolos dari lapisan filter yang sangat ketat. Pasti bukan orang sembarangan. Terlalu riskan menaruh kelas abal-abal di posisi terhormat. Semoga kita bener benar dilayani dan diayomi. Uasuw****," kata Butet dengan salam khasnya di akun Instagramnya.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
Seusai menghadiri peringatan Maulid Nabi di Krapyak Kulon bersama Menko Polhukam Mahfud MD, Suwondo meluncur ke kediaman Budayawan Butet Kartaredjasa , Minggu (23/10/2022) tengah malam. Antara kaget dan tidak, Butet menerima kedatangan Suwondo.
Sebelumnya pada siangnya, keduanya sempat berkomunikasi melalui telepon. "Pak Butet, apa kabar? Masih ingat saya?" kata Suwondo saat menelepon Butet.
Baca Juga
"Sekarang tugas di mana mas?" jawab Butet di telepon.
"Di Jogja ...," jawab Suwondo.
“Oooo … di Polda DIY ya? Di bagian apa?” sambut Butet.
“Kepala pelayanan masyarakat mas ...,"jawabSuwondo.
Butet sendiri tidak tahu kalau Suwondo sudah jadi kapolda DIY. Ini karena di ponselnya yang tersimpan masih AKBP Suwondo N, Polda Metro. Tentu ini membuktikan keduanya sudah saling kenal sejak lama.
Suguhan dengan menu khusus menjadi "santapan" bersama Suwondo dan Butet. Sebuah lukisan karya Sigit Santosa. Lukisan yang bergambar Hoegeng muda berdiri dengan satu kaki sedang dilukis Hoegeng tua.
“Ini lukisan hebat. Cocok menjadi renungan para polisi. Tapi, kami tidak ingin mencari Hoegeng. Insya Allah kami ingin menciptakan Hoegeng,” respons Irjen Pol Suwondo memandangi lukisan tersebut bersama Butet.
"Ah, tenaneeee (masak)? Saya tidak tahu, ini janji abal-abal atawa tulus. Semua musti dibuktikan. Ora mung cangkeman thok (Tidak cuma di mulut doang). Saya cuma percaya, kapolda yang dilantik setelah gegeran Sambo dan Teddy, pastilah polisi yang lolos dari lapisan filter yang sangat ketat. Pasti bukan orang sembarangan. Terlalu riskan menaruh kelas abal-abal di posisi terhormat. Semoga kita bener benar dilayani dan diayomi. Uasuw****," kata Butet dengan salam khasnya di akun Instagramnya.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
(poe)