Corona Masih Mengancam, Pemkab Bantaeng Bikin Panduan Belajar Jarak Jauh
loading...
A
A
A
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng melalui Dinas Pendidikan kembali memperkenalkan inovasi daerah pada masa pandemi COVID-19 . Kali ini, di sektor pendidikan dengan memperkenalkan panduan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Inovasi ini diperkenalkan melalui konferensi video dan dibagikan melalui live Youtube. Semua guru di Kabupaten Bantaeng juga ikut nonton bareng proses panduan pembelajaran jarak jauh ini.
Kepala Dinas Pendidikan Bantaeng, Muhammad Haris mengatakan, masa pandemi ini membatasi hampir semua ruang dan waktu. Terutama di sektor pendidikan. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng memperkenalkan PJJ untuk tetap mempertahankan proses belajar mengajar yang baik selama masa pandemi.
Dia mengatakan, ada sejumlah skenario yang telah ditetapkan untuk proses PJJ inI. Bahkan dalam panduan ini, juga dibahas tentang bagaimana proses belajar mengajar jarak jauh dan bagaimana proses evaluasi pembelajarannya.
"Proses belajar mengajar dan peningkatan SDM ini adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, kita punya tanggung jawab untuk melaksanakan dan mempertahankan kualitas SDM ini," jelasnya, Minggu (5/7/2020).
Dia menambahkan, panduan PJJ ini adalah panduan pertama proses belajar mengajar yang ada di Sulsel. Dia berharap, inovasi ini dapat terus dikembangkan untuk menjadi model pembelajaran jarak jauh.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin melaunching panduan PJJ ini melaluikonferensi video saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Maros untuk memenuhi undangan hari jadi Kabupaten Maros. Melalui konferensi video itu, dia memberikan apresiasi terhadap semua guru di Bantaeng yang telah berinovasi dalam dunia pendidikan Bantaeng.
Dia berharap, panduan PJJ ini dapat lebih aplikatif dan nyaman untuk diterima oleh peserta didik dan guru di Bantaeng.Sertadapat diterima dengan nyaman semua pihak.
"Kita berharap panduan ini dapat diterima dengan nyaman pula oleh anak didik kita semua," jelas dia.
Dia menyebut, panduan PJJ ini juga adalah salah satu praktik baik di dunia pendidikan Bantaeng. Menurutnya, hal ini adalah bentuk komitmen bersama untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Bantaeng.
"Ini adalah bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan SDM di Bantaeng," jelas dia.
Lihat Juga: Hadapi Tantangan Pandemi COVID-19, Disdikbudpora Semarang Terapkan Tiga Metode Pembelajaran
Inovasi ini diperkenalkan melalui konferensi video dan dibagikan melalui live Youtube. Semua guru di Kabupaten Bantaeng juga ikut nonton bareng proses panduan pembelajaran jarak jauh ini.
Kepala Dinas Pendidikan Bantaeng, Muhammad Haris mengatakan, masa pandemi ini membatasi hampir semua ruang dan waktu. Terutama di sektor pendidikan. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng memperkenalkan PJJ untuk tetap mempertahankan proses belajar mengajar yang baik selama masa pandemi.
Dia mengatakan, ada sejumlah skenario yang telah ditetapkan untuk proses PJJ inI. Bahkan dalam panduan ini, juga dibahas tentang bagaimana proses belajar mengajar jarak jauh dan bagaimana proses evaluasi pembelajarannya.
"Proses belajar mengajar dan peningkatan SDM ini adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, kita punya tanggung jawab untuk melaksanakan dan mempertahankan kualitas SDM ini," jelasnya, Minggu (5/7/2020).
Dia menambahkan, panduan PJJ ini adalah panduan pertama proses belajar mengajar yang ada di Sulsel. Dia berharap, inovasi ini dapat terus dikembangkan untuk menjadi model pembelajaran jarak jauh.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin melaunching panduan PJJ ini melaluikonferensi video saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Maros untuk memenuhi undangan hari jadi Kabupaten Maros. Melalui konferensi video itu, dia memberikan apresiasi terhadap semua guru di Bantaeng yang telah berinovasi dalam dunia pendidikan Bantaeng.
Dia berharap, panduan PJJ ini dapat lebih aplikatif dan nyaman untuk diterima oleh peserta didik dan guru di Bantaeng.Sertadapat diterima dengan nyaman semua pihak.
"Kita berharap panduan ini dapat diterima dengan nyaman pula oleh anak didik kita semua," jelas dia.
Dia menyebut, panduan PJJ ini juga adalah salah satu praktik baik di dunia pendidikan Bantaeng. Menurutnya, hal ini adalah bentuk komitmen bersama untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Bantaeng.
"Ini adalah bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan SDM di Bantaeng," jelas dia.
Lihat Juga: Hadapi Tantangan Pandemi COVID-19, Disdikbudpora Semarang Terapkan Tiga Metode Pembelajaran
(luq)