Mencekam dan Mengerikan, Ini Cerita Suporter yang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 02 Oktober 2022 - 15:45 WIB
loading...
A A A
Saat Fongky dan rombongannya yang berjumlah enam orang berhasil ke luar dari tirbun, ternyata harus tertahan di pintu ke luar stadion karena di luar stadion juga terjadi kerusuhan. Petugas berupaya menghalau suporter yang coba mendekat ke Baracuda untuk pengangkut pemain Persebaya.



Suporter dari dalam stadion yang kondisinya sudah sesak napas, dan mata pedih, serta terluka akibat terjatuh serta terkena lemparan, harus berdesakan di depan pintu ke luar stadion. Bahkan, aparat yang ada di luar stadion dengan emosi dan membabi buta memukuli suporter yang hendak ke luar stadion.

Akibat pukulan membabi buta tersebut, adik Fongky, Fajar Hari (41) menderita luka di kepala dan harus mendapatkan perawatan medis. "Di tengah situasi terdesak, kami mencoba menolong suporter yang sudah berjatuhan akibat sesak napas, dan pingsan terkena gas air mata serta berdesakan," ungkapnya.

Mencekam dan Mengerikan, Ini Cerita Suporter yang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan


Warga Jalan Raya Sudimoro, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Blimbing, Kota Malang tersebut, akhirnya disibukkan dengan membantu para suporter yang pingsan dan terluka di lorong menuju pintu ke luar stadion. Mereka akhirnya baru bisa pulang sampai rumah pada Minggu (2/10/2022) pukul 03.30 WIB.

Fongky mengaku, sudah lama tidak menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung di Stadion Kanjuruhan. Dan baru kali ini kembali ke stadion bersama adik dan koleganya, karena tertarik pertandingannya pasti berjalan seru.



Dia tidak menyangka, kembalinya ke stadion untuk menyaksikan langsung laga Arema FC tersebut, berakhir dengan tragedi memilukan. "Pastinya kami trauma dengan peristiwa ini, dan sangat menyakitkan serta memalukan. Jangan sampai tragedi ini terulang kembali," pungkasnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2257 seconds (0.1#10.140)