Demo Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan Memanas, Massa Bakar Ban Bekas di DPRD Malang

Selasa, 01 Oktober 2024 - 19:49 WIB
loading...
Demo Peringatan 2 Tahun...
Ratusan orang berdemonstrasi di Kantor DPRD Kabupaten Malang memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan yang jatuh pada 1 Oktober 2024 ini. Foto/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Ratusan orang berdemonstrasi di Kantor DPRD Kabupaten Malang memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan yang jatuh pada 1 Oktober 2024 ini. Massa aksi berjalan kaki darı Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, menuju ke DPRD Kabupaten Malang.

Di Gedung DPRD Kabupaten Malang, massa yang mengenakan pakaian serba hitam itu melakukan orasi, membawa foto korban tragedi, dan menebarkan bunga ke jalanan sebagai bentuk rasa duka memperingati 2 tahunan Tragedi Kanjuruhan sejak Selasa (1/10/2024) sore sekitar pukul 15.00 WIB.



Aksi demonstrasi ini diwarnai dengan bakar ban di halaman Gedung DPRD Kabupaten Malang. Massa sempat terlibat adu argumen dengan beberapa anggota dewan. Tapi akhirnya massa aksi diperbolehkan masuk ke halaman, serta membakar ban bekas dan kayu banner di sekitar gedung legislatif.

Mereka juga membacakan tuntutan ke DPRD Kabupaten Malang. Tuntutan itu dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi. Tuntutan itu juga berisikan beberapa poin mulai dari permintaan maaf darı negara, menetapkan Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran HAM berat, hingga menetapkan setiap 1 Oktober sebagai hari duka cita sepakbola nasional.

Pada aksi juga diwarnai tangis keluarga korban ke para perwakilan rakyat di DPRD Kabupaten Malang. Mereka masih merasa terpukul dengan kematian salah satu dari anggota keluarganya pada peristiwa Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Salah Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Rizal Putra Pratama mengatakan jika ia masih ingat betul kejadian pada 1 Oktober 2024 malam. Menurutnya, kerusuhan itu seperti masih kemarin ia alami, rasa pahit masih ia rasakan karena kehilangan ayah dan adik di Stadion Kanjuruhan.

"Sudah 2 tahun Tragedi Kanjuruhan, saya kehilangan ayah dan adik. Tapi rasanya keadilan belum saya rasakan," ucap Rizal Putra, saat aksi demo peringatan 2 tahun Tragedi Kanjuruhan di DPRD Kabupaten Malang, Selasa sore (1/10/2024).

Ia datang sore ini bersama ribuan massa aksi untuk menuntut pengusutan Tragedi Kanjuruhan secara tuntas. Oleh karena itu, ia meminta seluruh ketua fraksi di DPRD Kabupaten Malang untuk menemui mereka.

Rizal mengatakan jika ia merasa sedih karena isu Tragedi Kanjuruhan mulai tidak terdengar lagi. Padahal, menurutnya penyelesaian kasus hukum Tragedi Kanjuruhan belum tuntas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2428 seconds (0.1#10.140)