Suporter Bentrok Usai Laga Persik vs Arema FC di Perbatasan Malang Kediri

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:34 WIB
loading...
Suporter Bentrok Usai...
Kericuhan antaroknum suporter Aremania dan Persikmania terjadi di perbatasan Kabupaten Malang dan Kediri usai pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin (16/12/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
MALANG - Kericuhan antaroknum suporter Aremania dan Persikmania terjadi di perbatasan Kabupaten Malang dan Kediri. Kerusuhan itu terjadi usai pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin (16/12/2024).

Dari informasi yang dihimpun, kerusuhan terjadi di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, dan Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, yang masuk wilayah Kabupaten Kediri. Kericuhan ini terjadi pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Terlihat darı video yang diterima sejak Senin malam. Bentrok dua kelompok suporter di perbatasan begitu mencekam. Hal ini juga membuat akses jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Malang dan Kediri, sempat ditutup sementara waktu.



Beberapa warga yang akan melintas jalan raya itu juga langsung diminta oleh kepolisian dan warga sekitar, untuk putar balik mencari jalan lain. Pengendara terpaksa mencari jalan desa untuk menuju kawasan Kandangan, Kabupaten Kediri, dari Malang maupun sebaliknya darı Kediri menuju Malang.

Massa oknum Persikmania berkumpul di sekitar SPBU Kandangan, sedangkan oknum Aremania berkumpul di sekitar Patung Singa, Kasembon. Kedua oknum suporter itu saling lempar batu dan beberapa benda di perbatasan. Situasi kian memanas hingga menjelang tengah malam.

Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf membenarkan informasi adanya kerusuhan antaroknum suporter di perbatasan Kabupaten Malang dan Kediri, tepatnya di gapura perbatasan antar kedua daerah tersebut. Kejadian ini berawal darı ratusan oknum Aremania yang berkumpul di perbatasan antara Kasembon dan Kandangan, tepatnya di Patung Singa, di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, tepat setelah gapura perbatasan.

"Sekira jam 20.00 sampai 22.45 WIB situasi di perbatasan memang memanas dengan berbagai isu yang diterima oleh massa," kata AKP Ma'ruf, dikonfirmasi pada Selasa pagi (17/12/2024).

Massa dari oknum Aremania itu meminta rekannya yang diamankan oleh kepolisian darı Polres Kediri dipulangkan. Memang darı informasi disebut Ma'ruf ada lima oknum Aremania yang diamankan oleh kepolisian, karena memang secara aturan suporter lawan tidak boleh datang.

"Ada lima Aremania yang diamankan, dua diamankan oleh Polres Kediri dan tiga orang diamankan oleh Polres Kediri Kota. Itu mereka menuntut pemulangan rekannya," ujarnya.

Laga Persik melawan Arema FC sendiri di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Senin (16/12/2024) sore berakhir dengan kemenangan 1 - 0 Macan Putih, julukan Persik Kediri. Gol kemenangan Persik dicetak oleh Mohammad Khanafi menit 86, memanfaatkan crossing dari sisi kiri pertahanan Arema FC.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)