8 Tempat Lokalisasi dan Prostistusi yang Melegenda

Sabtu, 04 Juli 2020 - 11:43 WIB
loading...
A A A
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sendiri merubah kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak menjadi sebuah kawasan yang produktif. Saat ini, kawasan tersebut sudah mengalami banyak perubahan pasca ditutup empat tahun silam. Baik perubahan dari aspek sosial maupun ekonomi. Tempat yang dulunya ramai berjajar rumah-rumah bordil, kini telah bermetamorfosis menjadi sebuah kampung yang produktif.

Camat Sawahan Kota Surabaya M Yunus menuturkan, kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak saat ini mulai banyak berkembang salah satunya dari segi ekonomi. Dengan adanya beberapa usaha industri kreatif yang mulai berkembang di kawasan tersebut, pastinya juga memberikan dampak yang positif bagi perekonomian warga sekitar.

Ia melanjutkan, saat ini terdapat 23 kelompok UKM di kawasan Dolly. Rinciannya, untuk produk olahan batik berjumlah empat kelompok UKM. Sementara itu, untuk olahan makanan dan minuman berjumlah 13 UKM

Pemkot, katanya, terus berupaya untuk memberdayakan keluarga di kawasan eks lokalisasi. Tidak hanya para suami, namun juga para istri diberdayakan agar keluarga mereka lebih produktif dan kesejahteraan keluarganya lebih meningkat. Pemkot juga telah memberikan fasilitas berupa Dolly Saiki Point, sebuah tempat yang khusus dijadikan sebagai pusat oleh-oleh penjualan berbagai produk UKM dari seluruh warga sekitaran eks lokalisasi.

2. Sarkem
Sarkem atau pasar kembang merupakan salah satu tempat yang cukup terkenal di Yogyakarta. Namun demikian, stigma Sarkem selalu pada praktik esek esek jalanan sehingga orang orang yang suka dunia malam sangat kenal dengan lokasi dan Selatan Stasiun Tugu Yogyakarta tersebut.
8 Tempat Lokalisasi dan Prostistusi yang Melegenda

Namun siapa sangka dengan sentuhan humanisme kawasan Sarkem kini berubah. Penyadaran demi penyadaran diikuti dengan penataan kawasan menjadikan lokasi di sisi barat Jalan Malioboro ini kini tidak lagi menjadi ikon salah masyarakat. Kini Sarkem yang ada di Kampung Sosrowijayan tersebut menjadi lokasi wisata yang asyik.

Salah satu tokoh masyarakat setempat Ipung Purwandari mengungkapkan, dirinya sudah 15 tahun menjadi ketua RW di Sarkem. Selama dia diberikan amanah upaya penyadaran dan kegiatan positif terus dilakukan. Ditambah lagi dengan penataan hotel dan juga kebersihan lokasi menjadikan masyarakat mulai ikut berubah.

Dijelaskannya, penyadaran terhadap warga Sarkem ini memang membutuhkan kesabaran. Ini lantaran memang lokasi tersebut Diakuinya banyak dunia malamnya yang sudah lama ada. Namun ketika kita berkunjung, kesan tersebut hilang. Suasana asyik dan bersih sebagai kampung wisata benar benar muncul. Belum lagi banyak hotel mewah di dekat lokasi sehingga banyak menggusur lokasi tersebut.

"Kita terus membenahi Sarkem dengan kegiatan even wisata. Ini untuk menggaet warga merubah pekerjaan menjadi lebih positif dan mendukung pariwisata di Yogyakarta. Silahkan ke Sarkem dns lihatlah sekarang," tandas Ipung yang kini menjadi legislator di DPRD Kota Yogyakarta.

Penataan terhadap Sarkem memang terus dilakukan. Upaya pengukuhan kesehatan dan juga upaya upaya penguatan rohani terus dilakukan. Dan kini upaya sudah membuahkan hasil. Bahkan ditargetkan setiap rumah emnsjdi kedai kopi yang nikmat dan asyik bagai wisatawan tanpa embel-embel Esek- esek.

3.Saritem
Eks lokalisasi Saritem, Kelurahan Kebonjeruk, Kecamatan Andir Kota Bandung, yang terkenal sejak era kolonial Belanda, kini semakin sepi.
8 Tempat Lokalisasi dan Prostistusi yang Melegenda

Meski desas-desus masih ada aktivitas transaksi seksual di tempat itu, tetapi tak sekencang ketika Saritem baru ditutup pada April 2007 silam.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.5099 seconds (0.1#10.140)