Tunggu Ibu di ICU RS, Warga Tempel Sleman Positif COVID-19

Jum'at, 03 Juli 2020 - 05:39 WIB
loading...
Tunggu Ibu di ICU RS,...
Perempuan warga Tempel, Sleman positif COVID-19 ada riwayat menunggui ibunya di ruang ICU RS. Foto/Ilustrasi
A A A
SLEMAN - Gugus tugas percepatan penangganan COVID-19 Sleman mengumumkan ada penambahan dua pasien positif terinfeksi virus corona jenis baru, Corona Virus Disease 19 (COVID-19), Kamis (2/7/2020). Dua orang itu, satu warga Tempel dan satu warga Ngaglik.

Warga Tempe yang positif tercatat kasus 317 jenis kelamin perempuan usia 40 tahun dirawat di RSUD Sleman. Warga Ngaglik merupakan kasus 319 jenis kelamin laki-laki, usia 27 tahun dirawat di RS Muhammadiyah, Bantul. Sehingga total pasien positif COVID-19 di Sleman menjadi 126 kasus. (Baca juga: Rekor, 204 Karyawan Perusahaan Tambang di Halmahera Positif COVID-19 )

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, perempuan warga Tempel, Sleman positif COVID-19 ada riwayat menunggui ibunya di ruang ICU sebuah rumah sakit. Namun terpapar virus corona dari mana masih dalam pelacakan. Sebab ibu yang ditunggunya bukan pasien COVID-19.

“Ibunya bukan pasien COVID-19, tapi sakit lain. Untuk itu kami masih melakukan tracking,” kata kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo, Kamis (2/7/2020). (Baca juga: Bayi 10 Bulan dan 9 Pasien di Riau Dinyatakan Sembuh COVID-19 )

Joko menjelaskan selain melakuka tracking pasien 317, juga terhadap kasus 319 yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Terutama mengapa pasien itu di rawat di rumah sakit di Bantul. Sebab untuk bangsal isolasi RS di Sleman banyak yang kosong. “Untuk kasus ini dalam pelacakan. Apakah karena swabnya di Bantul atau ada alasa lainnya,” paparnya.

Jumlah pasien positif COVID-19 di Sleman, yang sembuh, Kamis (2/7) juga ada penambahan menjadi 106 orang. Jumlah ini lebih banyak dari hari Rabu (1/7/2020) sebanyak 103 orang atau bertambah tiga orang. “Pasien yang sembuh itu, dua warga Gamping dan satu warga Depok,” jelasnya.

Dua warga Gamping yang sembuh adalah kasus 254 jenis laki-laki usia 50 tahun dan kasus 296 jenis kelamin laki-laki usia 59 tahun. warga Depok yang sembuh kasus 284 jenis kelamin laki-laki usia 37 tahun. “Warga Gamping dirawat di RSA UGM, warga Depok dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY,” terangnya.

Secara akumulasi, kasus COVID-19 di Sleman, Kamis (2/7/2020) hingga pukul 16.00 WIB tercatat ada 126 kasus positif. Dari jumlah ini, 16 orang masih rawat di berbagai rumah sakit, 126 orang sembuh dan 4 orang meninggal.

Pasien dalam pengawasan (PDP) 793 orang. Terdiri dari positif 126 (sembuh 103 orang, dirawat 18 orang, meninggal 4 orang), proses 53 orang (dirawat 42 orang, meninggal 11 orang), negatif 615 orang (sehat 552 orang, meninggal 63 orang).

Orng dalam pemantauan (ODP) 2584 orang (selesai proses 1849 orang, masih pemantauan 736 orang). orang tanpa gejala (OTG) 5602 orang.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2591 seconds (0.1#10.140)