Nataru di Surabaya Tanpa Penyekatan, 3.000 Personel Gabungan Disiagakan

Sabtu, 25 Desember 2021 - 08:45 WIB
loading...
Nataru di Surabaya Tanpa Penyekatan, 3.000 Personel Gabungan Disiagakan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau prokes di gereja. Foto: Aan/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Sebanyak 3.000 lebih personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan Malam Pergantian Tahun Baru 2022 (Nataru) di Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya juga melakukan pengecekan langsung kesiapan sejumlah gereja dan posko perbatasan kota.

Pengecekan dilakukan mulai dari Gereja Katolik St. Marinus Yohanes di Jalan Memed Sastrawirya Kenjeran Surabaya, Gereja Katolik Roh Kudus di Jalan I Gusti Ngurahrai No 97 Surabaya, Posko Pengamanan Terpadu di perbatasan Bundaran Waru (CITO), Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Darmo di Jalan Polisi Istimewa No 15 Surabaya dan Gereja Kristen Indonesia di Jalan Pregolan Bunder 36 Surabaya.



Eri menuturkan, Pemkot Surabaya bersama instansi terkait sudah menyiapkan sejumlah langkah dalam pengamanan Nataru. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 saat Nataru sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 66 Tahun 2021.

"Insya Allah kita bersama Forkopimda sudah mengeluarkan surat edaran dari Inmendagri, juga melakukan pengecekan ke lapangan. Sebelumnya, Pak Kapolrestabes Surabaya juga sudah mengundang seluruh pihak perwakilan gereja, terkait bagaimana pengamanan pelaksanaan malam natal di masing-masing gereja," katanya, Sabtu (25/12/2021).

Eri juga memastikan, bahwa setiap gereja yang melaksanakan ibadah Natal sudah menerapkan prosedur yang telah ditetapkan. Ini berdasarkan hasil tinjauan langsung yang dilakukannya bersama Forkopimda Surabaya.



"Semoga bisa berjalan baik dan kami mohon doanya, untuk perayaan malam natal dan tahun baru ini juga Insya Allah umat Kristen dapat beribadah dengan tenang dan aman di Kota Surabaya," terangnya.

Meski begitu, dia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang sedang melaksanakan ibadah Natal agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5294 seconds (0.1#10.140)