Remaja di Sibolga yang Tenggelam Saat Mandi di Laut Ditemukan Meninggal

Selasa, 30 Juni 2020 - 11:56 WIB
loading...
Remaja di Sibolga yang Tenggelam Saat Mandi di Laut Ditemukan Meninggal
Petugas BPDB dibantu warga melakukan evakuasi jasad korban dari dalam air hingga ke rumah korban di Pulo Rembang, Kelurahan Pasar Belakang, Kec Sibolga Kota. Foto/Sartana Nasution
A A A
SIBOLGA - Seorang remaja, Julham Afandi (16) yang tenggelam dan hilang saat berenang dipinggir laut Sibolga ditemukan tewas mengapung, Selasa (30/6 2020), sekira pukul 06.20 WIB.

Kondisi korban ditemukan sudah tewas mengapung dengan posisi telungkup tidak jauh dari lokasi saat ia mandi dipinggir laut di Pulau Rembang, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota.

Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SiK melalui Kasubag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin mengatakan, remaja yang tenggelam itu semula ditemukan seorang nelayan yang hendak melaut. (Baca juga: Pelaku Pembakaran Mobil Mewah Via Vallen Pura-pura Gila )

"Melihat jasad korban mengapung dipermukaan air dengan posisi telungkup, tidak jauh dari lokasi korban tenggelam," kata Iptu R Sormin, Selasa (30/6/2020).

Dia menjelaskan, nelayan yang menemukan korban langsung menghubungi petugas BPDB dan selanjutnya bersama dengan TNI, POLRI dibantu warga setempat melakukan evakuasi terhadap jasad korban dari dalam air hingga ke rumah korban di Pulo Rembang, Kelurahan Pasar Belakang, Kec Sibolga Kota. (Baca juga: Kerusuhan di Madina, Kemarahan Warga Meluap 2 Mobil Dibakar )

"Berdasarkan keputusan dari keluarga korban, jasad korban Julhan Afandi tidak dibawa ke Rumah Sakit untuk keperluan visum. Saat ini jenazah di semayamkan di rumah duka," ungkapnya.

Sebelumnya, korban diketahui tenggelam dan meghilang saat mandi- mandi yang tidak jauh dari kediamannya dipinggir laut di Jalan Pulo Rembang, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga, Kota Sibolga, Senin (29/6/2020), sore.

Kuat dugaan korban terseret ombak, saat ia sedang mandi-mandi dan berenang dipinggir laut Sibolga.
Sesuai keterangan dari sejumlah rekan korban, sebelum hilang, korban mengaku merasa sesak nafas ketika berenang hingga korban bergerak mendekati tembok.

Namun, rekan korban tetap melanjutkan kegiatannya berenang. Belakangan rekan- rekan korban kaget, karena mereka tidak menemukan korban lagi.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1651 seconds (0.1#10.140)