Jambret Sadis Spesialis Turis Dipertontonkan di Monumen Bom Bali Kuta
loading...
A
A
A
KUTA - Polresta Denpasar punya cara unik memberikan efek jera kepada pelaku penjambret sadis yang sering beraksi dengan sasaran turis asing. Lima pelakunya dipertontonkan kepada wisawatan di monumen Ground Zero Kuta, Senin (8/8/2022).
"Sengaja para pelaku kita pampang di sini biar dilihat para wisatawan. Ini untuk efek jera biar mereka malu," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas.
Kelima pelaku yaitu I Gede Eka Jaya Putra (32), I Ketut Ririg (30), I Wayan Jangkep (35), I Komang Budiasih (25) dan I Wayan Gondol (26).
Dengan memakai baju tahanan serta tangan dan kaki diborgol, mereka dipertontonkan di depan monumen sore tadi.
Sebab pada sore hari turis asing mulai ramai melintas di monumen yang berada di Jalan Legian Kuta itu.
Bambang menjelaskan, setidaknya ada tiga turis asing yang menjadi korban komplotan jambret ini, yaitu dari Australia, Jerman dan Singapura.
Dalam aksinya, pelaku membuntuti korban yang sedang mengendarai sepeda motor sambil memegang handphone untuk membuka aplikasi Google Maps.
Pelaku memepet lalu merampas handphone korban. "Semua handphone korban yang dijambret yaitu IPhone 11," ujar Bambang.
"Sengaja para pelaku kita pampang di sini biar dilihat para wisatawan. Ini untuk efek jera biar mereka malu," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas.
Kelima pelaku yaitu I Gede Eka Jaya Putra (32), I Ketut Ririg (30), I Wayan Jangkep (35), I Komang Budiasih (25) dan I Wayan Gondol (26).
Dengan memakai baju tahanan serta tangan dan kaki diborgol, mereka dipertontonkan di depan monumen sore tadi.
Sebab pada sore hari turis asing mulai ramai melintas di monumen yang berada di Jalan Legian Kuta itu.
Bambang menjelaskan, setidaknya ada tiga turis asing yang menjadi korban komplotan jambret ini, yaitu dari Australia, Jerman dan Singapura.
Dalam aksinya, pelaku membuntuti korban yang sedang mengendarai sepeda motor sambil memegang handphone untuk membuka aplikasi Google Maps.
Pelaku memepet lalu merampas handphone korban. "Semua handphone korban yang dijambret yaitu IPhone 11," ujar Bambang.
(shf)