Jambret Spesialis Bule di 16 Lokasi di Bali Ditangkap
loading...
A
A
A
DENPASAR - Jambret yang selama ini membuat resah wisatawan asing di Kuta Utara, Badung, Bali ditangkap polisi. Pelaku bernama Muhamad Amin Sanae (20), mengaku telah beraksi sebanyak 16 kali.
"Korbannya sebagian besar wisatawan asing," kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni, Minggu (25/10/2020). (Baca juga: Kena Batunya, Oknum Honorer Pemkab Bungo Dibekuk Usai Jambret Istri Camat)
Dia menjelaskan, pelaku terakhir menjambret wisatawan Rusia, Kamis (22/10/2020) di Jalan Babakan, Canggu. Korban, Vladamoar (23), kehilangan IPhone X seharga Rp15 juta. (Baca juga: Gagal Rampas Ponsel, Motor Pelaku Jambret Dibakar Massa)
Korban sempat mengejar pelaku, tapi tidak berhasil, sehingga kemudian melapor polisi. Dari ciri-ciri disebutkan korban, pelaku dapat ditangkap di Jalan Padang Linjong.
Saat penangkapan, polisi menemukan handphone Xiomi Note 9 Pro warna hitam di dan Iphone X warna putih di dalam jok motor pelaku.
Menurut Marzel, pelaku menjambret korban dengan modus merampas tas yang dibawa korban maupun saat korbannya lengah memakai handphone untuk melihat aplikasi google map.
Kepada polisi, Amin mengaku telah menjambret sedikitnya di 16 lokasi di Kuta Utara, diantaranya di Jalan Pantai Berawa, Babakan, Beraban, Canggu, Krobokan, Petitenget, Batubolong, Umalas, Batu Belig dan Padang Linjong.
Polisi juga mengamankan sepeda motor Yamaha N-Max yang selama ini dipakai beraksi. "Ini sesuai dengan pengakuan banyak korban yang dijambret orang mengendarai N-Max," ujar Marzel.
"Korbannya sebagian besar wisatawan asing," kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni, Minggu (25/10/2020). (Baca juga: Kena Batunya, Oknum Honorer Pemkab Bungo Dibekuk Usai Jambret Istri Camat)
Dia menjelaskan, pelaku terakhir menjambret wisatawan Rusia, Kamis (22/10/2020) di Jalan Babakan, Canggu. Korban, Vladamoar (23), kehilangan IPhone X seharga Rp15 juta. (Baca juga: Gagal Rampas Ponsel, Motor Pelaku Jambret Dibakar Massa)
Korban sempat mengejar pelaku, tapi tidak berhasil, sehingga kemudian melapor polisi. Dari ciri-ciri disebutkan korban, pelaku dapat ditangkap di Jalan Padang Linjong.
Saat penangkapan, polisi menemukan handphone Xiomi Note 9 Pro warna hitam di dan Iphone X warna putih di dalam jok motor pelaku.
Menurut Marzel, pelaku menjambret korban dengan modus merampas tas yang dibawa korban maupun saat korbannya lengah memakai handphone untuk melihat aplikasi google map.
Kepada polisi, Amin mengaku telah menjambret sedikitnya di 16 lokasi di Kuta Utara, diantaranya di Jalan Pantai Berawa, Babakan, Beraban, Canggu, Krobokan, Petitenget, Batubolong, Umalas, Batu Belig dan Padang Linjong.
Polisi juga mengamankan sepeda motor Yamaha N-Max yang selama ini dipakai beraksi. "Ini sesuai dengan pengakuan banyak korban yang dijambret orang mengendarai N-Max," ujar Marzel.
(shf)