Korban Melawan, 2 Jambret HP Murid SD Babak Belur Diamuk Massa
loading...
Roy dan Dany, dua pelaku jambret asal Desa Setungkap Lingsar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) babak belur diamuk massa. Foto/iNews TV/Ramli Nurawang
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Roy dan Dany, dua pelaku jambret asal Desa Setungkap Lingsar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) babak belur diamuk massa, Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 22.00 Wita.
Pelaku tertangkap tangan saat melakukan aksi penjambretan handphone (HP) milik seorang siswa SD di Desa Jero Gunung, Kecamatan Sakra Barat.
Beruntung kedua pelaku berhasil diselamatkan setelah aparat kepolisian turun ke Lokasi Kejadian Perkara (TKP). Keduanya dievakuasi dari kerumunan warga dan digelandang ke Mapolsek Sakra Barat.
Kasi Humas Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman menjelaskan, kedua pelaku beraksi di jalan raya ketika korban berjalan untuk pergi membeli es krim bersama teman temannya.
Tanpa disangka, dari arah belakang datang pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor. Saat korban lengah pelaku langsung beraksi merampas HP milik korban.
Namun apes, saat akan membawa kabur HP korban, korban melawan dan menarik baju dan sarung pelaku hingga pelaku terjatuh.
Meski telah membuang HP milik korban, korban tetap menarik baju dan sarung pelaku sambil berteriak mintak tolong hingga sarung yang digunakan melilit leher.
Spontan, warga yang mendengar teriakan koban beramai ramai mendatangi arah suara, dan membantu korban mengejar pelaku yang melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor yang digunakan beraksi.
Setelah kejar kejaran kedua pelakupun berhasil ditangkap dan dihajar hingga babak belur. Pelaku berhasil selamat setelah polisi turun ke lokasi kejadian.
"Pelaku sudah diamankan petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dam sedang menjapani proses penyelidikan dan penyidikan," imbuh Nikolas.
Pelaku tertangkap tangan saat melakukan aksi penjambretan handphone (HP) milik seorang siswa SD di Desa Jero Gunung, Kecamatan Sakra Barat.
Beruntung kedua pelaku berhasil diselamatkan setelah aparat kepolisian turun ke Lokasi Kejadian Perkara (TKP). Keduanya dievakuasi dari kerumunan warga dan digelandang ke Mapolsek Sakra Barat.
Kasi Humas Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman menjelaskan, kedua pelaku beraksi di jalan raya ketika korban berjalan untuk pergi membeli es krim bersama teman temannya.
Tanpa disangka, dari arah belakang datang pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor. Saat korban lengah pelaku langsung beraksi merampas HP milik korban.
Namun apes, saat akan membawa kabur HP korban, korban melawan dan menarik baju dan sarung pelaku hingga pelaku terjatuh.
Meski telah membuang HP milik korban, korban tetap menarik baju dan sarung pelaku sambil berteriak mintak tolong hingga sarung yang digunakan melilit leher.
Spontan, warga yang mendengar teriakan koban beramai ramai mendatangi arah suara, dan membantu korban mengejar pelaku yang melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor yang digunakan beraksi.
Setelah kejar kejaran kedua pelakupun berhasil ditangkap dan dihajar hingga babak belur. Pelaku berhasil selamat setelah polisi turun ke lokasi kejadian.
"Pelaku sudah diamankan petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dam sedang menjapani proses penyelidikan dan penyidikan," imbuh Nikolas.
(shf)
Lihat Juga :
