Tren Penularan COVID-19 Menurun, Sekda Ingatkan Warga Jangan Lengah

Senin, 29 Juni 2020 - 13:41 WIB
loading...
Tren Penularan COVID-19 Menurun, Sekda Ingatkan Warga Jangan Lengah
Sekda Kota Salatiga Fakruroji saat meninjau Lumbung Pangan Ertiga di Telaga Mukti 2, Tingkir Tengah, Tingkir. Foto: IST
A A A
SALATIGA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga Fakruroji menyatakan, tren penularan COVID-19 di Salatiga dalam beberapa hari belakangan menunjukkan penurunan. Meski demikian, Sekda mengingatkan warga janga sampai lengah.

“Penyebaran COVID-19 di Salatiga sudah menunjukkan tren menurun. Risiko penularan di Jawa Tengah terendah di urutan ke 3 dari bawah, tapi tetap tidak boleh lengah," kata Fakruroji, Senin (29/6/2020).

Dia menuturkan, masyarakat tidak boleh lengah karena penularan COVID-19 di Salatiga belakangan ini telah menunjukkan tren transmisi lokal. Tidak bisa lagi ditebak jika seseorang di sekitar kita adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau tidak.
Karena itu, kata dia, sangat penting bagi masyarakat untuk senantiasa mengenakan masker, dan tidak keluar rumah jika tidak benar-benar penting.

"Perlu saya sampaikan, penularan Virus Corona sudah menunjukkan tren transmisi lokal dari orang ke orang. Kita tidak tahu orang di sekitar kita OTG atau tidak, itu yang perlu diperhatikan. Untuk itu Pemerintah mengimbau masyarakat untuk memakai masker, hindari kerumunan dan jika tidak penting lebih baik tidak keluar rumah," ujarnya.

Terkait persiapan menuju new normal di Kota Salatiga, Pemkot Salatiga telah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang penerapan protokol kesehatan. Sebab, di tengah pandemi ini masyarakat tidak bisa berdiam diri, melainkan tetap harus produktif dan hidup berdampingan dengan virus Corona.(Baca juga : Takut Corona, Korban Kecelakaan Ini Tewas karena Terlambat Ditolong )

Dia menjelaskan, dalam perwali akan ada pengetatan aturan mengenakan masker, yang diketahui 70% efektif dalam mencegah penularan. Sanksi pelanggar yang bersifat edukatif sudah digodog dan akan segera disosialisasikan ke masyarakat.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1865 seconds (0.1#10.140)