Brutal! 20 Orang Tak Dikenal Siram Satu Keluarga Pakai Air Keras hingga Wajah Melepuh
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Aksi brutal dilakukan sekitar 20 orang tak dikenal, pada Kamis (2/6/2022) malam, sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka melakukan penyiraman air keras di Jalan KI Merogan, Lorong Banten, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang.
Akibat serangan brutal pakai air keras tersebut, mengakibatkan tujuh orang dalam satu keluarga mengalami luka parah. Kulit badan dan wajah para korban penyiraman air keras tersebut melepuh.
Ketujuh orang korban penyiraman air keras diketahui bernama Astari (63), Astri (45), M. Sarani (13), Masnoni (42), Deni (18), Zamzam (52) dan Meni (54). Mereka diserang 20 orang tak dikenal, saat duduk-duduk santai di depan rumah.
Pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang, tiba-tiba saja datang dan langsung melakukan penyerangan menggunakan air keras, kayu, dan pisau. "Awalnya saya dan anak-anak ada di rumah, namun suami saya ada di depan. Lalu, saya menyusulnya ke depan dan melihat rombongan pelaku membawa bungkusan," ujar Masnoni, Jumat (3/6/2022).
Masnoni yang turut terluka dalam serangan brutal menggunakan air keras tersebut, menyebut, para pelaku tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan langsung menyiramkan cairan yang langsung terasa panas dan perih ketika mengenai kulit.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya kejadian penyerangan brutal menggunakan air keras tersebut. "Anggota kita masih menyelidiki aksi kekerasan brutal tersebut," tegasnya.
Akibat serangan brutal pakai air keras tersebut, mengakibatkan tujuh orang dalam satu keluarga mengalami luka parah. Kulit badan dan wajah para korban penyiraman air keras tersebut melepuh.
Ketujuh orang korban penyiraman air keras diketahui bernama Astari (63), Astri (45), M. Sarani (13), Masnoni (42), Deni (18), Zamzam (52) dan Meni (54). Mereka diserang 20 orang tak dikenal, saat duduk-duduk santai di depan rumah.
Pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang, tiba-tiba saja datang dan langsung melakukan penyerangan menggunakan air keras, kayu, dan pisau. "Awalnya saya dan anak-anak ada di rumah, namun suami saya ada di depan. Lalu, saya menyusulnya ke depan dan melihat rombongan pelaku membawa bungkusan," ujar Masnoni, Jumat (3/6/2022).
Masnoni yang turut terluka dalam serangan brutal menggunakan air keras tersebut, menyebut, para pelaku tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan langsung menyiramkan cairan yang langsung terasa panas dan perih ketika mengenai kulit.
Baca Juga
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya kejadian penyerangan brutal menggunakan air keras tersebut. "Anggota kita masih menyelidiki aksi kekerasan brutal tersebut," tegasnya.
(eyt)